Ini sederhana. Tidak rumit dan berbelit.
Karena aku tidak secerdas itu.
Hanya mampu membuat yang sederhana.
Hanya mampu menyayangi dengan sederhana.
Sesederhana apa yang aku miliki.
Sesederhana apa yang aku tulis.
Aku tak pernah paham kamu seperti apa.
Aku tak pernah paham kamu mau apa.
Bukan aku tak mau paham.
Justru ingin aku paham. Sangat ingin.
Tapi memahamimu.
Lebih sulit dari fisika dan biologi.
Memahamimu.
Sama dengan menyiapkan pedang
Bagi kematianku.
Tapi tetap ingin aku paham.
Tentang kamu dan hatimu.
Apa aku terlalu bodoh.
Tidak juga bisa memahami kamu.
Bahkan tidak tahu seperti apa kamu.
Dan tak pernah tahu kapan
Akan bisa memahamimu.
Karena aku tidak secerdas itu.
Hanya mampu membuat yang sederhana.
Hanya mampu menyayangi dengan sederhana.
Sesederhana apa yang aku miliki.
Sesederhana apa yang aku tulis.
Aku tak pernah paham kamu seperti apa.
Aku tak pernah paham kamu mau apa.
Bukan aku tak mau paham.
Justru ingin aku paham. Sangat ingin.
Tapi memahamimu.
Lebih sulit dari fisika dan biologi.
Memahamimu.
Sama dengan menyiapkan pedang
Bagi kematianku.
Tapi tetap ingin aku paham.
Tentang kamu dan hatimu.
Apa aku terlalu bodoh.
Tidak juga bisa memahami kamu.
Bahkan tidak tahu seperti apa kamu.
Dan tak pernah tahu kapan
Akan bisa memahamimu.
0 komentar pembaca:
Posting Komentar