i miss you both, sampak&ngerco!

Aku kangen banget ama tempat ini. Cukup isi bensin full, nyetir motor dua jam ajah, matiin hape berhari-hari dan ga peduli dg siapapun. Di tempat ini, saat semua ucapan yg aku dengar adalah jujur, saat tatapan yg aku lihat adalah tulus, saat omelan2 dan larangan2 tak mampu aku untuk tidak menghiraukannya.
Pagi nya, kalo lagi pasaran, aku ke pasar, lihat mereka bertransaksi. Aku suka beli gendar. Apalagi kalau bumbunya pedes. Bapak sukanya tempe besengek, kadang bapak bisa habis dua bungkus loh. Bungkusnya pakai daun jati. Ah, kalau kalian tau, masih ada loh makanan dijual dg bungkus daun jati :D. Kalau mama, suka bunga apa yaa aku lupa namanya, suka ada dalam pecel entah apa namanya.
Aku kadang kesini sendirian, pakai maung si motor kesayangan. Dua jam ajah, sampe deh. Kalau mau turun (pulang), tobat deh, aku gamau ngebut, ga berani lagi, hahaaa. Pagi disana sering ada kabut, masih dingin! Apalagi kalo naek makin ke atas, kaya tempat aku ambil poto itu. Bapak suka ajak aku naek ke atas sana, manjatin batu2, bapak menyebutnya; nyari matahari. Katanya, "biar ga dingin, naek makin ke atas biar kena matahari". Daaan heii engkau yang tinggal disana, nanti aku kesana, aku kangen loh dicium pipiku. Kangen juga ngomelin mbah kalo kbanyakan ngeroko :D. Dan engkau juga, yang nisan nya jarang aku kunjungi, semoga doa-doa kami dari sini selalu sampai :)

Published with Blogger-droid v2.0.10

Sam...

"ga selamanya bokap lo ada, Ve. sama, gue juga. ga selamanya gue ada. makanya lo harus bisa jaga diri yaa.." - [Sambu Kiandrahata, 2005].

kepala gue sakit, satu minggu temenan ama kopi, makin hari makin parah jumlah kopi yang gue minum. gue ga pernah bisa tidur cepet kaya biasa. mimpiin lo, Sam, sama persis kaya yang dulu lo pernah bilang. gue bangun dan butuh waktu lama buat bisa tidur lagi. semua bagian kepala gue jadi sakitt. lo baik-baik aja disana? bokap gue masi disini, Sam, masi ada di deket gue. tapi lo baik-baik aja kan? lo pasti bisa bebas maen layangan disana kan. lebih luas dan lapang tempat lo sekarang, dan ga ada yang ngelarang lo maen layangan lagi.

Published with Blogger-droid v2.0.10

ini gelasanku

Gelasanku tak akan menyerah pada benang lawan. Akan tetap erat berada di genggaman tanganku, sekaligus menjagamu dari angin. Saat engkau terbang, jauh di atas sana, saat ada banyak yang mampu kau lihat dari ketinggian, saat angin mungkin mampu menjauhkanmu dariku. Disini, aku akan tetap menggenggam erat gelasanku, meski kadang perih terasa di telapak tanganku.
Tuhan mungkin marah, aku tak juga melepaskan benang, agar layanganku dapat terbang jauh lebih tinggi dan ditemukan oleh pemilik baru. Tuhan mungkin bosan, mendengar pintaku yang itu-itu saja. Mereka bahkan sudah marah, sudah bosan, ketika aku tetap diam ketika ditanya mengapa tetap bermain dengan segulung gelasan, ketika aku malah pergi ketika mereka minta aku menaruh benda yang selalu aku pegang, gelasanku.
Taukah engkau, ini bukan perkara siapa pemilik barumu nanti. Bukan juga tentang kecemasanku apakah kau akan robek tercabik ranting pohon ketika lepas dari gelasanku. Sama sekali bukan tentang seberapa lama aku mampu bertahan. Ini tentang aku, yang tidak pernah bisa jauh darimu.

Published with Blogger-droid v2.0.10

selamanya

Rabbighfirlii..
Warhamni..
Wajburnii..
Warfa’nii..
Warzuqnii..
Wahdinii..
Wa’Aafinii..
Wa’fuannii..

Dalam sehari, berapa kali aku mohonkan ini padaMu ya Rabb.. Jangan bosan yaa, karena aku akan terus memintanya padaMu.. Rabbighfirlii.. Warhamni.. Wajburnii.. Warfa’nii.. Warzuqnii.. Wahdinii.. Wa’Aafinii.. Wa’fuannii..

Published with Blogger-droid v2.0.10

matahari bertemu bulan hanya saat gerhana

Entah ada angin apa, tetiba si temen yang udah lama ga ketemu ni kirim text message yang bikin aku kaget bacanya. Bunyinya; assalamualaikum, mik, sudah punya calon? / Calon apa ya? Hahahaa.. / Calon pendamping untuk nikah.
Aaa... Seperti disadarkan nih. Liat ini tanggal berapaa, Kaarr.. Hitung sudah berapa ribu hari kamu banyak habisin waktu buat dunia.. Belom juga pengen menyempurnakan separuh ibadah? Ah, menikah? Siapa yang ga pengen. Tapii siapaa yang ga pengen untuk ga salah piliih.. Teman aku yang alim ini, yang masih istiqomah dengan jilbab lebarnya, entah dia mimpi apa semalam sampe bisa tetiba sms begitu. Cukup bikin shock sekaligus ngingetin diri sendiri buat introspeksi dan bebenah diri. Hehee..
Ga lama kemudian aku jawap lagi text message nya; belum ada, ukht.. Malah baru inget lagi nih hehe / apa ada rencana dlm waktu dekat? / Heii, jujur, belum ada. Masi bebenah diri dan menunggu yang penyabar :) / yang seperti apa mik? / Yang tidak meninggalkan sholat dn puasa, sehingga terjaga dari mudarat. / Kalau ada yg begitu dan datang melamar, mau? --- Aku sempat lama diam. Bingung. Aku tau teman yang ini tidak pernah bermain dg lisan nya. Ah, entah pikiranku yang dangkal atow aku sedang kerasukan, lalu menjawab; mau, kalau siap mahar nya. / Apa maharnya? / Seperangkat alat sholat dan mesin cuci. / hahahaa ada-ada aja kamu. Kamu bisa beli banyak tanpa harus minta dlm bentuk mahar. Apa ada lagi? / Ada. / Apa mik? / Keistiqomahan nya dlm islam, dan satu lagi, aku pengen dia paham dan baca Ar Rahman saat akad. / Oke. / Oke apa? / Kalau jodoh, bulan dpn datang melamar.
Whattt?????? Kaget lah aku waktu itu!
Sekarang, setelah sebulan, si teman cantik ini lalu memberi kabar. Sebenarnya sudah tidak terlalu ingat, hehehe.. Katanya; mik, apa kamu mau kalau berhenti dari pekerjaan? / Apa ini menyambung obrolan kita bulan lalu? / Iya. Bersedia? / Afwan, belum bisa. / Gapapa ko. Mungkin akan berjodoh dg yang lebih baik.
Uwuwuwuwuw.. Jangan ngikutin sipatnya si Kartika yang banyak mau nya. Ada rasa sedih sedikit. Bukan karena tidak jadi dilamar, toh aku belum tau juga sebaik apa orangnya, belum tentu juga bapak cocok. Yang bikin sedih, kenapa untuk tidak bekerja di luar rumah jadi terasa begitu berat.. -,-

Published with Blogger-droid v2.0.10