seandainya

ya Allah,
udah lama sejak 2012 itu aku ga pernah rasain hal kaya gini. sesuatu yang bener-bener nyesek. aku ga pengen benci sama orang lagi ya Allah.. jika Engkau bisa membolak-balikkan hati kami, jangan rubah ini jadi benci. beri kesabaran ya Allah, beri juga kekuatan buat mata bisa tetep sehat karena hari ini produktif banget menghasilkan benda likuid kaya gini ga udah-udah. ya Allah, jika dia memang baik untuk hidupku, tolong hilangkan benci yang sekarang ada di hati aku. tolong beri tahu dia, aku minta maaf karena aku pikir permintaan ini cukup sederhana. beri tahu dia, aku minta maaf karena aku cuma ingin hari-hari seperti kemarin kembali lagi. aku kesiksa kaya gini dan aku bener-bener benci dia sekarang.
ya Allah,
tolong kembalikan hari-hari kami seperti yang kemarin-kemarin..
seandainya hari ini aja dia mau mengalah, aku ga akan benci dia seperti yang aku rasain sekarang.

untuk segalamu.


so far, sebenernya suka dengan komen ini. udah lama siih, tapi pas liat lagi, jadi inget dulu gegara baca ini jadinya ngerubah mindset aku banget. milih pergi dari tempat super nyaman. karena dulu ga yakin, selain di rumah mamabapak, dimana lagi bisa nemu tempat nyaman. makanya berasa berat banget dulu waktu ninggalin kota itu. tapi karena niat dan yakin banget Allah ga akan ngebiarin aku dalam bahaya, ga mungkin kasih aku jalan yang jelek. alhamdulillah, sekarang disini banyak belajar. tentang apapun. sayangnya yang komen tuh ga ada secuil namapun, hahahaa.
nah.. dek, aku berharap, kamu juga akan menemukan titik balik dalam hidup kamu. sudah lebih dari lima tahun kamu disana, bahkan dengan tanpa suatu pencapaian. aku harap kamu suatu saat bakalan tau, bahwa dunia ini sangat luas, masih banyak tempat untuk kita bisa belajar. sangat banyak yang masih belum kita tau dan kamu hanya perlu mendengar sekarang agar nanti kamu bisa melihat apa yang sebenarnya selama ini terjadi. aku selalu berharap semua kebaikan untuk kamu. kamu mungkin bisa teriak lantang saat sesuatu tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan, kamu mungkin bisa membentak sesuka hatimu tanpa peduli apa dampaknya, tapi semoga nanti kamu tau bahwa dunia tidak bertugas untuk memenuhi semua keinginan kita. disini, kita harus lelah, harus capek, untuk kita nikmati nanti. bukan sebaliknya. cepatlah menjadi sesungguhnya Mahasiswa, agar kamu benar bisa lulus dan melangkah ke babak selanjutnya.

seorang siswa dan mahasiswa

aku masih tetep percaya; seorang Siswa, suatu saat akan benar-benar menjadi MAHAsiswa. suatu saat akan mengerti tentang perjuangan dan pengorbanan. suatu saat akan pandai bersyukur, berterima kasih dan bisa mengucap maaf.
tidak tahu kapan dan tidak perlu diceritakan seperti apa rasa lapar sesungguhnya, seperti apa sakitnya kaki ketika dipaksa berjalan sementara otak masih lelah. tidak perlu diberitau bagaimana cara menghargai, karena sifat bernama kemanusiaan pasti selalu ada di dalam diri manusia. semoga.