everything feels right if Allah w me

ya, ya, belajar itu bisa jadi menyenangkan tapi yang namanya proses ternyata gak semuanya mudah. pada proses seseorang jatuh hati pada lawan jenisnya, terasa begitu mudah baginya tanpa ia sadari seperti apa proses yang terjadi dalam otaknya. sistem yang bertindak balas pada entahlah apa, sepertinya begitu kompleks. tapi kerumitan tersebut terjadi begitu cepat seperti halnya penerimaan informasi melalui mata, telinga, penyaringan diotak dan bergetar dihati lamu menghasilkan output berupa senyum dan melibatkan banyak hormon dalam tubuh. seseorang yang mengerti tentang ilmu ini, pastilah bisa menjelaskan bagaimana prosesnya, hingga lidah mampu bergerak dan berucap 'aku sayang kamu' dan yang mendengar mengeluarkan berbagai respon, ia bisa senang, tersipu atau bahkan marah. sekali lagi, ekspresi seperti itu begitu cepat keluar meski mungkin ada banyak proses yang terjadi dalam tubuh manusia. tapi beruntung sekali, prosesnya terjadi begitu cepat.

berbeda dalam hal melupakan. aku tak pernah mudah melakukannya, untuk sesuatu yang benar kusuka, yg sudah kusayang, atau sesuatu yang kubenci sekalipun.

sama seperti proses untuk melupakanmu, ini tak mudah dan aku belum berhasil melakukannya hingga kini. tapi aku sedang belajar untuk tidak egois lagi, ya ini sulit tapi bukan berarti tak bisa dilakukan. aku tidak ingin egois lagi, jika memang harus begini garisnya. cuma Allah yang cintaNya hakiki, jadi sebenarnya tak perlu aku khawatir dengan seseorang yang telah Dia siapkan untukku. pilihanku tidak ada apa-apanya, tapi pilihanNya pasti yang paling baik. tapi aku sadar, aku tetap ingin kamu baik-baik saja, kung..

0 komentar pembaca:

Posting Komentar