Tanpa harus mengingat masa lalu, karena ia adalah kenyataan. Kini aku mementingkan masa depan, karena ia adalah probabilitas. Sesuatu yang memang wajib kuperjuangkan. Jika kemarin aku pernah jadi kapten, besok lusa aku harus bisa jadi jendral. Jika kemarin aku pernah punya kapten, besok lusa pasti aku akan punya jendral. Jika kemarin aku punya ribuan mimpi, maka hari ini aku punya jutaan mimpi. Jika kemarin aku selalu punya semangat, maka hari ini aku memiliki lebih banyak lagi semangat. Tuhan Maha Tahu, Ia Maha Adil, Ia maha berkehendak. Dan mencintaimu pun aku rasa karena kehendakNya. Jika besok kamu tak lagi bisa merasakan rasaku untukmu, ketahuilah bukan karena rasa ini hilang, tapi itu kehendakNya. Juga percayalah, jika besok kamu masih bisa merasakan rasaku untukmu, karena memang tak pernah ada usahaku untuk meredamnya.
Kamu. Aku hanya minta, kamu harus bahagia. Itu saja.
0 komentar pembaca:
Posting Komentar