sepenggal logika
“dimana logika lo yang biasanya lo pake?!”
“logika gw gak pernah ilang, lu inget ya!! Gak akan pernah ilang!” Ve dengan agak kesalnya.
”disaat lo nangis kayak gini, bisa ngadu-ngadu sama gw, minta gw berhenti kerjain paper gw demi dengerin semua cerita lo yang menurut gw udah ada jalan keluarnya, masih bisa ya lo bilang kalo logika lo masih idup! Hah?” Sambu tak ingin kalah.
”kalo emang lu gak bisa dengerin gw cerita, atau barangkali gak mau lagi dengerin gw, lu kan bisa bilang, Sam!” Ve malah jadi marah.
”apa lo pikir gw bisa, buat gak dengerin lo? Berapa kali gw bilang, sampe mati, Ve. Sampe mati gw bakalan jagain lo! Kenapa harus gw ulang-ulang sih.” Sambu menegaskan kembali apa yang pernah dikatakannya dulu. ”tapi barangkali lo yang udah terlalu pinter hingga bisa lupa sama apa yang pernah lo bilang dulu.”
Veka masih dengan isakannya. Masih duduk di tribun penonton bareng sahabatnya. Masih dengan genggamannya terhadap Sambu. Masih mencoba menghentikan kerja kelenjar airmatanya.
”Ve, bukan karna gw seneng liat lo nangis dan menyesali perubahan diri lo. Tapi gw tau lo gak kayak gini. Lo raja logika. Tapi dimana logika lo sekarang?” Sambu coba menenangkannya.
“gw gak tau, Sam. Atau barangkali gw udah berakhir dan logika gw emang udah ilang..” Ve dengan pelan.
“lo inget gak, syapa yang bikin gw bisa berhenti dari candu rokok? Syapa yang bikin gw mengerti kenapa satu ditambah satu sama dengan dua? Syapa yang bikin gw gak takut lagi kalo liat cewek nangis? Syapa yang bikin gw bisa jadi seperti kayu jati? Syapa yang bikin gw mengerti proses terjadinya air hujan dan pelangi?” kali ini Sambu lebih lembut dari sebelumnya.
Tapi Veka tetap diam. Lebih memilih melemparkan titik jatuh retinanya pada rumput lapang di penghujung sore itu. Memilih memeluk lututnya sambil menaruh dagu diatasnya. Lebih memilih mengeraskan lidahnya.
“jawab gw, Ve. Kenapa gw harus berhenti dari rokok?” Sambu tidak lelah.
“karena rokok menjadikan jantung lu buruk. Karena rokok memiliki kandungan nikotin yang gak seharusnya lu konsumsi. Dan karena apa lu mau mati sia-sia karena hal itu.” akhirnya lidahnya dapat kembali bekerja.
”Kenapa satu ditambah satu sama dengan dua, bukan empat, sepuluh atau seratus?” lanjut Sambu.
”karena kita tak akan pernah dapat merubah sunnatullah. Itu analoginya, bukan sinonimnya. Mirip seperti kenapa kita nanti akan mati, karena itu kejadian pasti yang ada dalam alquran. Satu ditambah satu sama dengan dua, itu ilmu pasti.” jawab Ve dengan yakin.
”kenapa gw gak boleh takut melihat cewek menangis?”
”karena kenapa lu mesti takut jika lu tau menangis adalah kandungan paras logam mangan dan hormon prolaktin. Karena air mata adalah hasil dari sistem saraf yang bertindak balas dengan saraf kranial dan memberi isyarat pada lakrimal. Jadi untuk apa lu takut, jika sebenarnya lu pun bisa menangis. Dan gak tega tuh gak bisa jadi alesan.”
”trus kenapa gw harus jadi kayu jati?” sambil menatap Veka.
”karena kita harus jadi sesuatu yang gak disuka sama perusak, sama penghilang manfaat, agar kita dapat terus bermanfaat. Seperti kayu jati yang tak pernah disukai rayap, dan bisa terus bermanfaat.”
”lo masih ingat gimana proses terjadinya hujan? Kenapa gw gak percaya kalo hujan adalah proses penguapan air laut semata? Bukankah selama menguap ke awan, ia akan hilang kena sinar matahari?”
”karena titik2 air laut itu tidak menghilang, tapi berubah jadi gas. Kalo gak salah namanya kesetimbangan fase. Ini diperkuat dengan kepercayaan kita bahwa allah bisa melakukan apa saja, tidak terbatas pada jarak air laut dan awan.”
”dan lo masih ingat gimana proses terjadinya pelangi?”
“pelangi terjadi karena pembiasan cahaya matahari yang warnanya bukan cuma satu, dengan titik-titik air hujan. Cuma bisa terjadi kalau ada air hujan dan matahari. Semua itu ada teorinya.” Ve masih fasih berkata. Dan kini ternyata, tangisnya sudah hilang.
“lo masih idup, Ve. Masih bisa dengan lancarnya jawab pertanyaan-pertanyaan gw. Masih mampu mengingat semua jawaban dengan dasar logika lo.” Sambu tersenyum. “dan sekarang logika gw bilang, gw rasa lo masih mampu kok buat senyum.”
“hmmm.....” Ve malah masih cemberut.
“lo inget sama perjanjian(*) kita kan? Inget kan, ingkar janji itu ciri-ciri orang munafik?” Sambu terlihat sangat yakin sekali dengan perkataannya.
”susah kali, Sam! Jangan sekarang deh!” katanya setengah kesal.
”ayolah Ve..” Sambu dengan nada setengah memohon.
Veka lalu dengan pasti tersenyum sebanyak lima kali.
”tapi sekarang gw sadar, lo gak perlu takut buat kehilangan logika lo ya! Karena memang cinta gak pernah sama dengan logika. Saat lo mencintai bokap nyokap lo, memang sulit untuk diterangkan secara logika kenapa lo bisa mencintai mereka. Karena mereka sudah ada sejak lo lahir gitu? Trus kenapa lo gak cinta juga sama orangtua lain yang juga sudah ada sejak lo lahir?? Itu sesuatu yang gak bisa dijelasin dengan logika, tapi isi hati yang udah yakin. Dan gw juga tau, dari dulu yang namanya logika emang selalu musuhan sama cinta. Jadi kalo lo terus-terusan pertahanin logika lo, kapan lo jatuh cinta dong??” kata Sambu sambil tertawa. Dan Veka tersenyum makin lebar.
(*) perjanjian Veka dan Sambu. Kalo nangis berarti mengurangi lima hari umur. Kalo senyum berarti menambah satu hari umur. Jadi kalo gak mau umurnya berkurang, jangan nangis. Atau kalo nangis, harus dibayar dengan senyum. Perbandingannya 1:5 .
.
“logika gw gak pernah ilang, lu inget ya!! Gak akan pernah ilang!” Ve dengan agak kesalnya.
”disaat lo nangis kayak gini, bisa ngadu-ngadu sama gw, minta gw berhenti kerjain paper gw demi dengerin semua cerita lo yang menurut gw udah ada jalan keluarnya, masih bisa ya lo bilang kalo logika lo masih idup! Hah?” Sambu tak ingin kalah.
”kalo emang lu gak bisa dengerin gw cerita, atau barangkali gak mau lagi dengerin gw, lu kan bisa bilang, Sam!” Ve malah jadi marah.
”apa lo pikir gw bisa, buat gak dengerin lo? Berapa kali gw bilang, sampe mati, Ve. Sampe mati gw bakalan jagain lo! Kenapa harus gw ulang-ulang sih.” Sambu menegaskan kembali apa yang pernah dikatakannya dulu. ”tapi barangkali lo yang udah terlalu pinter hingga bisa lupa sama apa yang pernah lo bilang dulu.”
Veka masih dengan isakannya. Masih duduk di tribun penonton bareng sahabatnya. Masih dengan genggamannya terhadap Sambu. Masih mencoba menghentikan kerja kelenjar airmatanya.
”Ve, bukan karna gw seneng liat lo nangis dan menyesali perubahan diri lo. Tapi gw tau lo gak kayak gini. Lo raja logika. Tapi dimana logika lo sekarang?” Sambu coba menenangkannya.
“gw gak tau, Sam. Atau barangkali gw udah berakhir dan logika gw emang udah ilang..” Ve dengan pelan.
“lo inget gak, syapa yang bikin gw bisa berhenti dari candu rokok? Syapa yang bikin gw mengerti kenapa satu ditambah satu sama dengan dua? Syapa yang bikin gw gak takut lagi kalo liat cewek nangis? Syapa yang bikin gw bisa jadi seperti kayu jati? Syapa yang bikin gw mengerti proses terjadinya air hujan dan pelangi?” kali ini Sambu lebih lembut dari sebelumnya.
Tapi Veka tetap diam. Lebih memilih melemparkan titik jatuh retinanya pada rumput lapang di penghujung sore itu. Memilih memeluk lututnya sambil menaruh dagu diatasnya. Lebih memilih mengeraskan lidahnya.
“jawab gw, Ve. Kenapa gw harus berhenti dari rokok?” Sambu tidak lelah.
“karena rokok menjadikan jantung lu buruk. Karena rokok memiliki kandungan nikotin yang gak seharusnya lu konsumsi. Dan karena apa lu mau mati sia-sia karena hal itu.” akhirnya lidahnya dapat kembali bekerja.
”Kenapa satu ditambah satu sama dengan dua, bukan empat, sepuluh atau seratus?” lanjut Sambu.
”karena kita tak akan pernah dapat merubah sunnatullah. Itu analoginya, bukan sinonimnya. Mirip seperti kenapa kita nanti akan mati, karena itu kejadian pasti yang ada dalam alquran. Satu ditambah satu sama dengan dua, itu ilmu pasti.” jawab Ve dengan yakin.
”kenapa gw gak boleh takut melihat cewek menangis?”
”karena kenapa lu mesti takut jika lu tau menangis adalah kandungan paras logam mangan dan hormon prolaktin. Karena air mata adalah hasil dari sistem saraf yang bertindak balas dengan saraf kranial dan memberi isyarat pada lakrimal. Jadi untuk apa lu takut, jika sebenarnya lu pun bisa menangis. Dan gak tega tuh gak bisa jadi alesan.”
”trus kenapa gw harus jadi kayu jati?” sambil menatap Veka.
”karena kita harus jadi sesuatu yang gak disuka sama perusak, sama penghilang manfaat, agar kita dapat terus bermanfaat. Seperti kayu jati yang tak pernah disukai rayap, dan bisa terus bermanfaat.”
”lo masih ingat gimana proses terjadinya hujan? Kenapa gw gak percaya kalo hujan adalah proses penguapan air laut semata? Bukankah selama menguap ke awan, ia akan hilang kena sinar matahari?”
”karena titik2 air laut itu tidak menghilang, tapi berubah jadi gas. Kalo gak salah namanya kesetimbangan fase. Ini diperkuat dengan kepercayaan kita bahwa allah bisa melakukan apa saja, tidak terbatas pada jarak air laut dan awan.”
”dan lo masih ingat gimana proses terjadinya pelangi?”
“pelangi terjadi karena pembiasan cahaya matahari yang warnanya bukan cuma satu, dengan titik-titik air hujan. Cuma bisa terjadi kalau ada air hujan dan matahari. Semua itu ada teorinya.” Ve masih fasih berkata. Dan kini ternyata, tangisnya sudah hilang.
“lo masih idup, Ve. Masih bisa dengan lancarnya jawab pertanyaan-pertanyaan gw. Masih mampu mengingat semua jawaban dengan dasar logika lo.” Sambu tersenyum. “dan sekarang logika gw bilang, gw rasa lo masih mampu kok buat senyum.”
“hmmm.....” Ve malah masih cemberut.
“lo inget sama perjanjian(*) kita kan? Inget kan, ingkar janji itu ciri-ciri orang munafik?” Sambu terlihat sangat yakin sekali dengan perkataannya.
”susah kali, Sam! Jangan sekarang deh!” katanya setengah kesal.
”ayolah Ve..” Sambu dengan nada setengah memohon.
Veka lalu dengan pasti tersenyum sebanyak lima kali.
”tapi sekarang gw sadar, lo gak perlu takut buat kehilangan logika lo ya! Karena memang cinta gak pernah sama dengan logika. Saat lo mencintai bokap nyokap lo, memang sulit untuk diterangkan secara logika kenapa lo bisa mencintai mereka. Karena mereka sudah ada sejak lo lahir gitu? Trus kenapa lo gak cinta juga sama orangtua lain yang juga sudah ada sejak lo lahir?? Itu sesuatu yang gak bisa dijelasin dengan logika, tapi isi hati yang udah yakin. Dan gw juga tau, dari dulu yang namanya logika emang selalu musuhan sama cinta. Jadi kalo lo terus-terusan pertahanin logika lo, kapan lo jatuh cinta dong??” kata Sambu sambil tertawa. Dan Veka tersenyum makin lebar.
(*) perjanjian Veka dan Sambu. Kalo nangis berarti mengurangi lima hari umur. Kalo senyum berarti menambah satu hari umur. Jadi kalo gak mau umurnya berkurang, jangan nangis. Atau kalo nangis, harus dibayar dengan senyum. Perbandingannya 1:5 .
.
pengen ngerti
Apaaaaa sih bedanya antara hati nurani dan perasaan??
Ada yang bilang sama gw, ”ikutin kata hati nurani kamu, jangan dikalahkan dengan perasaanmu. Eman-eman hidupmu, ta.” gitu katanya.. gw malah jadi bingung apa beda diantara keduanya. Trus lagi dia bilang, ”karena hati nurani tuh gak pernah bohong.” nah setelah itu kenapa gw jadi mikir, berarti selama ini, yang namanya perasaan tuh sepele gitu?? Yah dalam hal ini paling enggak jika dibandingkan dengan heti nurani gituuu. Gw makin gak ngerti deh.
Masih pengen ngobrol banyak, dan menimba ilmu dari orang ini, tapi mau ketemu aja susahnya minta ampun. Sering ke jogja tapi ketemu aja gak bisa. Sibuk, sibuk, sibuk. Satu itu tuh yang pengen banget gw tanyain alesannya, waktu dia bilang, ”hidupmu tuh pake logika, diimbangi hati nurani. Jangan mau kalah sama perasaan. Harus bisa ambil keputusan. Harus berani ambil resiko.”
Beeeeeehhh gw sih pengennya gak mau kemakan perasaan, gak enak rasanya!
Apalagi satu pertanyaannya yang belom bisa gw jawab, ”berani gak ambil resiko?” dalam kasus gw yang satu ini, pertanyaan dia yang itu belom bisa gw jawab. Walopun sebenernya udah gw jawab dengan berani ambil keputusan kayak gini sekarang.
Ada yang bilang sama gw, ”ikutin kata hati nurani kamu, jangan dikalahkan dengan perasaanmu. Eman-eman hidupmu, ta.” gitu katanya.. gw malah jadi bingung apa beda diantara keduanya. Trus lagi dia bilang, ”karena hati nurani tuh gak pernah bohong.” nah setelah itu kenapa gw jadi mikir, berarti selama ini, yang namanya perasaan tuh sepele gitu?? Yah dalam hal ini paling enggak jika dibandingkan dengan heti nurani gituuu. Gw makin gak ngerti deh.
Masih pengen ngobrol banyak, dan menimba ilmu dari orang ini, tapi mau ketemu aja susahnya minta ampun. Sering ke jogja tapi ketemu aja gak bisa. Sibuk, sibuk, sibuk. Satu itu tuh yang pengen banget gw tanyain alesannya, waktu dia bilang, ”hidupmu tuh pake logika, diimbangi hati nurani. Jangan mau kalah sama perasaan. Harus bisa ambil keputusan. Harus berani ambil resiko.”
Beeeeeehhh gw sih pengennya gak mau kemakan perasaan, gak enak rasanya!
Apalagi satu pertanyaannya yang belom bisa gw jawab, ”berani gak ambil resiko?” dalam kasus gw yang satu ini, pertanyaan dia yang itu belom bisa gw jawab. Walopun sebenernya udah gw jawab dengan berani ambil keputusan kayak gini sekarang.
izinkan aku
hasil dari tangannya:
kartika diah
Label dan kategori:
urusan hati
/
Comments: (0)
Tuhan, izinkan aku memohon berulang-ulang kali lagi. Karena masih sangat banyak yang aku inginkan. Izinkan aku untuk masih bisa bernapas agar masih dapat meminta banyak sekali padamu. Perlihatkan padaku mana yang kasih dan mana yang zalim. Perlihatkan padaku mana yang benar dan mana yang salah. Perlihatkan padaku mana yang jujur dan mana yang palsu.
Izinkan aku menjaga diriku, tuhan. Agar seorang pria disana (yang aku pun belum tau siapa) yang kau siapkan untukku juga menjaga dirinya. Menjaga diri dari segala sesuatu yang mampu menghilangkan kepercayaan, menjaga diri dari segala sesuatu yang dapat membuat dirinya buruk dimatamu, tuhan. Menjaga diri dari sesuatu yang menyakitkan aku dan menyakitkan dirinya.
Izinkan aku tegar, tuhan. Agar ketika kau ingin mengambil kembali titipanmu, aku dapat terus berdiri dengan tegap. Agar aku dapat terus berlari pada satu arah yang pernah aku tentukan dulu. Arah jihad dijalanmu dengan perantara orang-orang terkasih yang engkau titipkan.
Izinkan aku tetap belajar, tuhan. Agar aku bisa paham mengapa luka bisa tercipta. Agar aku mengerti kemana aku harus mencari betadine untuk perihku sendiri. Agar aku tau kapan aku harus menjadi betadine untuk orang-orang yang aku sayang. Dan sekali lagi, izinkan aku tetap belajar, tuhan. Agar aku bukan hanya bisa memberi contoh, tapi juga pantas menjadi contoh bagi anak-anakku kelak.
BENCI
hasil dari tangannya:
kartika diah
on Sabtu, 15 Mei 2010
Label dan kategori:
urusan hati
/
Comments: (0)
benci kamu sekarang
benci setengah mati
lalu apa alasannya
tetap aku yang salah
dan
berharap waktu cepat berganti
agar aku lupa dengan kebencianku dan sayang kamu lagi
jika allah menghendaki
.
benci setengah mati
lalu apa alasannya
tetap aku yang salah
dan
berharap waktu cepat berganti
agar aku lupa dengan kebencianku dan sayang kamu lagi
jika allah menghendaki
.
apa sih perbedaan antara komitmen dan status
hasil dari tangannya:
kartika diah
on Selasa, 11 Mei 2010
Label dan kategori:
metopel kehidupan
/
Comments: (0)
haaiiiiiiiiiiiiiiyyyyyaaaaaaaaahhh, ini judul pertama metopel kehidupan. hahahaa.
latar belakang
memang banyak sekali yang dapat kita ambil dari mata dan telinga kita. berawal dari kesadaran saya tentang pengalaman beberapa teman saya, jadi terbesit sejenak pikiran tentang komitmen dan status. sampe-sampe ada lagu yang judulnya status palsu (dilarang sebut merek. hehe).
oke, awalnya karena mendengar dari curhatan temen yang bilang "aku tuh punya pacar tapi kayak gak punya deh! huh bete." dan seperti biasa saya masih saja diam dan diam menungguu dia selesai berceritera, selesai menumpahkan unek-unek, sampe puassss. dan lalu aku balik bertanya "seberapa penting sih arti sebuah status buat kamu?" tapi baru saja selesai saya ucapkan satu kalimat, dia diam. dan sampai akhirnya dia pulang, dia tetap diam. saya gak tau apa yang terjadi selanjutnya.
selanjutnya, teman yang lain datang di waktu yang berlainan dan dengan ceritera yang lain juga. di tengah perbincangan (yang kalimatnya masih saya ingat betul), dia bilang "masa sih kita HTS-an (hubungan tanpa status) terus. kapan gw dapet kepastian!" dan blaa... blaa... blaa... menyambung kalimat dia berikutnya yang sangat panjang lebar. hahahaa (ups! sorry). kira-kira tu orang uda puas curhat, yang lebih tepatnya adalah dengan cara teriak-teriak, nyolot, bentak-bentak, bused dah pokoknya napsu bangett deh. trus saya bilang "seberapa penting sih arti sebuah status buat kamu?"
nah, yang kali ini dia bilang kalo bagi dia, yang namanya status tuh penting banget. saya tetap tenang mendengarkan semua paparan alasannya. baru kemudian saya bilang "kalau kalian berstatus tapi gak berkomitmen, pilih mana?" selesai kalimat saya, selanjutnya dia skakmat! hehee
jadilah sekarang, saya kembali berpikir tentang makna komitmen dan status itu sebenarnya apa sih? sempet juga baca pengertian komitmen (klik disini) yaitu perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu; kontrak: perkumpulan mahasiswa seharusnya mempunyai -- thd perjuangan reformasi. sedangkan selanjutnya saya juga baca tentang pengertian status (klik disini) yaitu keadaan atau kedudukan (orang, badan, dsb) dl hubungan dng masyarakat di sekelilingnya; ber·sta·tus v mempunyai status (sbg); berkedudukan: ayahnya - (sbg) pimpinan sementara di kantornya
maka selanjutnya, saya kembali berpikir tentang apa sih perbedaan antara komitmen dan status? haha
hipotesa
h1 : kekuatan sebuah status tidak lebih hebat dari kekuatan sebuah komitmen
h2 : komitmen adalah jauh lebih penting dibandingkan dengan status
h2 : komitmen adalah jauh lebih penting dibandingkan dengan status
uji analisis
dalam penelitian kali ini, saya menggunakan tiga alat uji. yang pertama, telinga. mengapa saya memilih menggunakan telinga sebagai alat uji saya? karena ternyata telinga adalah alat utama saya dalam mendapatkan banyak informasi. yang kedua, mata. karena mata bisa menguatkan dugaan telinga saya. jadi, apa yang saya dengar dengan telinga saya, bisa dikuatkan oleh mata karena saya menyaksikan langsung. dan hey.... bukankah ini sebuah penelitian, jadi saya perlu benar-benar meneliti. yang ketiga, tangan. karena benda inilah yang selalu menjadi alat saya untuk melakukan apa-apa. love my hands very much!
nah, dari ketiga alat uji yang saya gunakan, diharapkan penelitian ini dapat menunjukkan hasilnya. hehehee karena sebenarnya saya memang sangat sangat penasaran apakah dugaan saya ini benar atau tidak.
analisis
bersambung dulu deh saya lagi gak konsen
dalam penelitian kali ini, saya menggunakan tiga alat uji. yang pertama, telinga. mengapa saya memilih menggunakan telinga sebagai alat uji saya? karena ternyata telinga adalah alat utama saya dalam mendapatkan banyak informasi. yang kedua, mata. karena mata bisa menguatkan dugaan telinga saya. jadi, apa yang saya dengar dengan telinga saya, bisa dikuatkan oleh mata karena saya menyaksikan langsung. dan hey.... bukankah ini sebuah penelitian, jadi saya perlu benar-benar meneliti. yang ketiga, tangan. karena benda inilah yang selalu menjadi alat saya untuk melakukan apa-apa. love my hands very much!
nah, dari ketiga alat uji yang saya gunakan, diharapkan penelitian ini dapat menunjukkan hasilnya. hehehee karena sebenarnya saya memang sangat sangat penasaran apakah dugaan saya ini benar atau tidak.
analisis
bersambung dulu deh saya lagi gak konsen
welcome to "metodologi penelitian kehidupan" label
hasil dari tangannya:
kartika diah
Label dan kategori:
metopel kehidupan
/
Comments: (0)
asslammualaikum......
waaaahhh, ini posting pertama di label yang terbaru hari ini yaitu label metodologi penelitian kehidupan. well, kenapa aku kasih nama labelnya begini?? terinspirasi waktu lagi kerjain tugas metopel akuntansi, take home sih sebenernya.. nah tiba-tiba "tring!!!" terbesit kenapa gak ada mata kuliah yang namanya metodologi penelitian kehidupan. yah kayak judulnya, mata kuliah ini berisi tentang pelajaran-pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari kejadian sehari-hari. penelitian tentang apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan dari orang lain. atau bisa juga dari pengalaman sendiri.
karena kita bisa belajar dari mana saja kaaaaann..
most of all, welcome to "metodologi penelitian kehidupan" label. hehe
.
waaaahhh, ini posting pertama di label yang terbaru hari ini yaitu label metodologi penelitian kehidupan. well, kenapa aku kasih nama labelnya begini?? terinspirasi waktu lagi kerjain tugas metopel akuntansi, take home sih sebenernya.. nah tiba-tiba "tring!!!" terbesit kenapa gak ada mata kuliah yang namanya metodologi penelitian kehidupan. yah kayak judulnya, mata kuliah ini berisi tentang pelajaran-pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari kejadian sehari-hari. penelitian tentang apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan dari orang lain. atau bisa juga dari pengalaman sendiri.
karena kita bisa belajar dari mana saja kaaaaann..
most of all, welcome to "metodologi penelitian kehidupan" label. hehe
.
cara merubah word ke format pdf
hasil dari tangannya:
kartika diah
on Jumat, 07 Mei 2010
masih ada yang belum tau cara merubah file word ke pdf?? sementara dosen kamu udah nunggu tugas kamu dalam format pdf? gak usah kuatir, karena caranya mudah banget kok..
kamu bisa donlot ajaaaa softwarenya disini atau bisa juga disini
dan langkah selanjutnya adalah stelah kamu donlot aplikasi tersebut diatas, lalu kamu instal deh.. gampang kok cuma klik next aja seperti gambar berikut :
mudah kan??
langkah selanjutnya adalah
nah selanjutnya, cara yang gampang untuk kamu kalo sudah ingin merubah file word kamu menjadi format pdf adalah sebagai berikut caranya:
buka saja file word kamu, (pasti tau kan caranya. hehe)
trus setelah yakin semua filenya udah fix mau dirubah ke format pdf, langsung aja kamu print seperti berikut
selanjutnyaaaa rubah nama printernya jadi doPdf seperti berikut
setelah itu akan muncul jendela baru, dimana kamu ingin menyimpan file yang berformat pdf tersebut, seperti pada gambar berikut
selanjutnya kamu tinggal nunggu loadingnya deh... nanti selanjutnya file sudah akan berubah jadi berformat pdf, dan akan terbuka sendiri file yang sudah berformat pdf.
mudah kan,
oke, selamat mencoba!!!
.
kamu bisa donlot ajaaaa softwarenya disini atau bisa juga disini
dan langkah selanjutnya adalah stelah kamu donlot aplikasi tersebut diatas, lalu kamu instal deh.. gampang kok cuma klik next aja seperti gambar berikut :
mudah kan??
langkah selanjutnya adalah
nah selanjutnya, cara yang gampang untuk kamu kalo sudah ingin merubah file word kamu menjadi format pdf adalah sebagai berikut caranya:
buka saja file word kamu, (pasti tau kan caranya. hehe)
trus setelah yakin semua filenya udah fix mau dirubah ke format pdf, langsung aja kamu print seperti berikut
selanjutnyaaaa rubah nama printernya jadi doPdf seperti berikut
setelah itu akan muncul jendela baru, dimana kamu ingin menyimpan file yang berformat pdf tersebut, seperti pada gambar berikut
selanjutnya kamu tinggal nunggu loadingnya deh... nanti selanjutnya file sudah akan berubah jadi berformat pdf, dan akan terbuka sendiri file yang sudah berformat pdf.
mudah kan,
oke, selamat mencoba!!!
.
ilmu baru lagi. syenang!!
seneng banget waktu kemarin temen dateng, ngobrol ksana-ksini dan pasti selalu ada ilmu yang ia sampaikan. jadi nambah deh ilmu aku. kita bicara tentang apa aja yang pengen kita obrolin. waktu itu tiba-tiba nyambung ke obrolan tentang anak. jadi pada umur tertentu, anak cenderung lebih menerima jika diberikan pendidikan tentang bahasa. baru setelah umur berapa, seorang anak bisa menerima jika diberikan pendidikan tentang aritmatik (matematika/angka). sebenarnya, pada awal umur anak, seorang anak bisa saja menerima pelajaran matematika, tapi nantinya pada umur berapa (aku lupa) ia jadi kenapaaaa gituuu (aku lupa lagi). hehehee ya intinya yang aku tangkep adalah seorang anak pada usia dini, didahulukan diajarkan bahasa, baru kemudian matematika.
gak lama kemudian, obrolan kita nyerempet ke masalah pernikahan (lagi), setelah memang di beberapa pertemuan sebelumnya kami sering membicarakan tentang pernikahan, suami, istri, anak, yang intinya tentang keluarga lah..
aku sampaikan ke dia kalo aku pernah baca buku yang intinya: sebenernya seorang suami lah yang harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga (menyapu, mengepel, mencuci, menyetrika, dll). tapiiiiii, karena suami juga berkewajiban untuk mencari nafkah, ia harus bekerja untuk menghidupi istri dan anaknya, hingga bisa jadi seorang suami tidak akan sempat untuk mengurusi pekerjaan rumah tangga tersebut. nah, kalau begitu, maka seorang suami berkewajiban untuk menyediakan muqodim (pembantu rumah tangga) untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga (menyapu, mengepel, mencuci, menyetrika, dll). namun, jika misalnya seorang suami tidak mampu untuk membayar muqodim tersebut, maka seorang istri diperbolehkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut dan pahala untuk istri yang melakukan pekerjaan itu adalah setara dengan sedekah.
nah, setelah aku sampaikan ke temenku tentang apa yang aku baca, trus aku tanya sama dia: "bener gak sih kayak gitu?"
dia bilang: sebenernya bukan begitu. jadi yang namanya suami kan berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga, ia bekerja di luar rumah untuk cari uang dan menghidupi keluarga. nah, seorang istri itu tiodak wajib mencari uang, istri cenderung lebih banyak di rumah. lazimnya, masa sih seorang istri di rumah diem aja? yah paling tidak kan mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang tadi disebutkan. tapiiiiiiiii, kalau misal istrinya juga bekerja, lalu bisa jadi kecapekan dan tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga (maksud disini adalah: jika tetap melakukan pekerjaan rumah tangga tersebut bisa menjadikannya sakit), maka seorang suami wajib menyediakan muqodim (pembantu rumah tangga) untuk membantu istrinya. jadi begituuuu.. tapi, untuk urusan anak, memang seorang istri lah yang lebih wajib untuk mendidik anak-anak mereka. memang suami juga memiliki porsi untuk mendidik anak-anaknya, tapi peranan terbesar dan kewajiban terbesar untuk hal tersebut adalah terletak pada seorang istri. aku setuju dengan yang itu, jadi ibu adalah induknya pendidikan (klik disini).
alhamdulillah, dapet ilmu lagi dari obrolan kita di penghujung sore hari kamis kemarin.
nah, tambahan dari aku adalah.. seorang suami juga tetap berhak kok untuk mengarahkan kegiatan istrinya. misal saja ada suami yang tidak mengijinkan istrinya untuk bekerja, dan lebih senang jika istrinya stay di rumah. itu aku rasa sah saja.
naaaaaah, ilmu lain yang aku dapet adalaaaaaaaaahh..
ketika ada seorang pria yang datang melamar pada seorang wanita, mengajak menikah dan hidup bersama, maka seorang wanita memiliki hak untuk menanyakan: "setelah kita menikah, kita akan tinggal dimana?" . (misal: akan tinggal di rumah orangtua si wanita? atau si pria? atau di kota mana?). pertanyaan yang dilontarkan seorang wanita tersebut bukan bermaksud matre seperti yang dianggap kebanyakan orang. karena sebenarnya wanita membutuhkan kenyamanan dan keamanan. dan sekali lagi, pertanyaan seperti itu memang berhak diajukan seorang wanita kepada pria yang melamarnya.
.
gak lama kemudian, obrolan kita nyerempet ke masalah pernikahan (lagi), setelah memang di beberapa pertemuan sebelumnya kami sering membicarakan tentang pernikahan, suami, istri, anak, yang intinya tentang keluarga lah..
aku sampaikan ke dia kalo aku pernah baca buku yang intinya: sebenernya seorang suami lah yang harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga (menyapu, mengepel, mencuci, menyetrika, dll). tapiiiiii, karena suami juga berkewajiban untuk mencari nafkah, ia harus bekerja untuk menghidupi istri dan anaknya, hingga bisa jadi seorang suami tidak akan sempat untuk mengurusi pekerjaan rumah tangga tersebut. nah, kalau begitu, maka seorang suami berkewajiban untuk menyediakan muqodim (pembantu rumah tangga) untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga (menyapu, mengepel, mencuci, menyetrika, dll). namun, jika misalnya seorang suami tidak mampu untuk membayar muqodim tersebut, maka seorang istri diperbolehkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut dan pahala untuk istri yang melakukan pekerjaan itu adalah setara dengan sedekah.
nah, setelah aku sampaikan ke temenku tentang apa yang aku baca, trus aku tanya sama dia: "bener gak sih kayak gitu?"
dia bilang: sebenernya bukan begitu. jadi yang namanya suami kan berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga, ia bekerja di luar rumah untuk cari uang dan menghidupi keluarga. nah, seorang istri itu tiodak wajib mencari uang, istri cenderung lebih banyak di rumah. lazimnya, masa sih seorang istri di rumah diem aja? yah paling tidak kan mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang tadi disebutkan. tapiiiiiiiii, kalau misal istrinya juga bekerja, lalu bisa jadi kecapekan dan tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga (maksud disini adalah: jika tetap melakukan pekerjaan rumah tangga tersebut bisa menjadikannya sakit), maka seorang suami wajib menyediakan muqodim (pembantu rumah tangga) untuk membantu istrinya. jadi begituuuu.. tapi, untuk urusan anak, memang seorang istri lah yang lebih wajib untuk mendidik anak-anak mereka. memang suami juga memiliki porsi untuk mendidik anak-anaknya, tapi peranan terbesar dan kewajiban terbesar untuk hal tersebut adalah terletak pada seorang istri. aku setuju dengan yang itu, jadi ibu adalah induknya pendidikan (klik disini).
alhamdulillah, dapet ilmu lagi dari obrolan kita di penghujung sore hari kamis kemarin.
nah, tambahan dari aku adalah.. seorang suami juga tetap berhak kok untuk mengarahkan kegiatan istrinya. misal saja ada suami yang tidak mengijinkan istrinya untuk bekerja, dan lebih senang jika istrinya stay di rumah. itu aku rasa sah saja.
naaaaaah, ilmu lain yang aku dapet adalaaaaaaaaahh..
ketika ada seorang pria yang datang melamar pada seorang wanita, mengajak menikah dan hidup bersama, maka seorang wanita memiliki hak untuk menanyakan: "setelah kita menikah, kita akan tinggal dimana?" . (misal: akan tinggal di rumah orangtua si wanita? atau si pria? atau di kota mana?). pertanyaan yang dilontarkan seorang wanita tersebut bukan bermaksud matre seperti yang dianggap kebanyakan orang. karena sebenarnya wanita membutuhkan kenyamanan dan keamanan. dan sekali lagi, pertanyaan seperti itu memang berhak diajukan seorang wanita kepada pria yang melamarnya.
.
aerosmith. like ittt !
hasil dari tangannya:
kartika diah
on Kamis, 06 Mei 2010
I could stay awake just to hear you breathing
Watch you smile while you are sleeping
While you’re far away and dreaming
I could spend my life in this sweet surrender
I could stay lost in this moment forever
Where every moment spent with you is a moment I treasure
Don’t wanna close my eyes, I don’t wanna fall asleep
’Cause I’d miss you baby and I don’t wanna miss a thing
’Cause even when I dream of you the sweetest dream would never do
I’d still miss you baby and I don’t want to miss a thing
Lying close to you feeling your heart beating
And I’m wondering what you’re dreaming
Wondering if it’s me you’re seeing
Then I kiss your eyes and thank God we’re together
I just wanna stay with you in this moment forever, forever and ever
I don’t wanna close my eyes, I don’t wanna fall asleep
’Cause I’d miss you baby and I don’t wanna miss a thing
’Cause even when I dream of you the sweetest dream would never do
I’d still miss you baby and I don’t want to miss a thing
I don’t wanna miss one smile, I don’t wanna miss one kiss
I just wanna be with you, right here with you, just like this
I just want to hold you close, feel your heart so close to mine
And just stay here in this moment for all the rest of time
Don’t wanna close my eyes, don’t wanna fall asleep
’Cause I’d miss you baby and I don’t wanna miss a thing
’Cause even when I dream of you the sweetest dream would never do
I’d still miss you baby and I don’t want to miss a thing
I don’t wanna close my eyes, I don’t wanna fall asleep
’Cause I’d miss you baby and I don’t wanna miss a thing
’Cause even when I dream of you the sweetest dream would never do
I’d still miss you baby and I don’t want to miss a thing
I don’t wanna close my eyes, I don’t wanna fall asleep
Yeah, I don’t wanna miss a thing
so swiiiitt banget deh yang bikin ini laguuuu..
pasti seneng kalo dinyanyiin begini.
gak dink, lebih seneng kalo dibikinin lagu yang begini.
kalo gw lagi sangar, mungkin gw bakal bilang semua kalimat yang ada di ini lagu tuh lebay, tapi saat gw sedang dalam mood seperti ini, lagu ini jadi keren banget deeeeeehh.. love it. memang ini lagu udah lama umurnya, tapi tetep aja sukaaa. :-*
.
Watch you smile while you are sleeping
While you’re far away and dreaming
I could spend my life in this sweet surrender
I could stay lost in this moment forever
Where every moment spent with you is a moment I treasure
Don’t wanna close my eyes, I don’t wanna fall asleep
’Cause I’d miss you baby and I don’t wanna miss a thing
’Cause even when I dream of you the sweetest dream would never do
I’d still miss you baby and I don’t want to miss a thing
Lying close to you feeling your heart beating
And I’m wondering what you’re dreaming
Wondering if it’s me you’re seeing
Then I kiss your eyes and thank God we’re together
I just wanna stay with you in this moment forever, forever and ever
I don’t wanna close my eyes, I don’t wanna fall asleep
’Cause I’d miss you baby and I don’t wanna miss a thing
’Cause even when I dream of you the sweetest dream would never do
I’d still miss you baby and I don’t want to miss a thing
I don’t wanna miss one smile, I don’t wanna miss one kiss
I just wanna be with you, right here with you, just like this
I just want to hold you close, feel your heart so close to mine
And just stay here in this moment for all the rest of time
Don’t wanna close my eyes, don’t wanna fall asleep
’Cause I’d miss you baby and I don’t wanna miss a thing
’Cause even when I dream of you the sweetest dream would never do
I’d still miss you baby and I don’t want to miss a thing
I don’t wanna close my eyes, I don’t wanna fall asleep
’Cause I’d miss you baby and I don’t wanna miss a thing
’Cause even when I dream of you the sweetest dream would never do
I’d still miss you baby and I don’t want to miss a thing
I don’t wanna close my eyes, I don’t wanna fall asleep
Yeah, I don’t wanna miss a thing
so swiiiitt banget deh yang bikin ini laguuuu..
pasti seneng kalo dinyanyiin begini.
gak dink, lebih seneng kalo dibikinin lagu yang begini.
kalo gw lagi sangar, mungkin gw bakal bilang semua kalimat yang ada di ini lagu tuh lebay, tapi saat gw sedang dalam mood seperti ini, lagu ini jadi keren banget deeeeeehh.. love it. memang ini lagu udah lama umurnya, tapi tetep aja sukaaa. :-*
.
untuk siapa yaa
hasil dari tangannya:
kartika diah
Label dan kategori:
urusan hati
/
Comments: (0)
aku tidak lagi membutuhkan coklat, ketika engkau sudah ada disini bersedia menuntunku. jadi buat apa coklat, jika aku bisa merasakan manis dan lembutnya coklat darimu.
aku tidak lagi membutuhkan eskrim, karena aku jauh lebih membutuhkanmu datang. bukan mengharapkanmu datang membawakan eskrim, tapi datang bersama kelembutan hatimu.
aku tidak lagi membutuhkan permen, karena aku tau permen tak lebih hebat kekuatannya darimu dalam merubah moodku. karena kamu jauh lebih bisa membuatku tersenyum.
.
aku tidak lagi membutuhkan eskrim, karena aku jauh lebih membutuhkanmu datang. bukan mengharapkanmu datang membawakan eskrim, tapi datang bersama kelembutan hatimu.
aku tidak lagi membutuhkan permen, karena aku tau permen tak lebih hebat kekuatannya darimu dalam merubah moodku. karena kamu jauh lebih bisa membuatku tersenyum.
.
mejikuhibiniu
jika saja boleh aku meminta pada tuhan, aku ingin ia ambil kelenjar airmataku. agar tidak pernah menghasilkan produk aneh (klik disini).
jika boleh meminta lagi, aku ingin pelangi yang sedang tuhan lukis untukku, bisa cepat selesai.. :-D
.
jika boleh meminta lagi, aku ingin pelangi yang sedang tuhan lukis untukku, bisa cepat selesai.. :-D
.
semoga semua jadi lebih baik
ya. semua ini akibat dari keangkuhan. dan aku kini menjadi sampah. ini ingin aku, menjadi sesuatu yang aku ingin. menjadi seperti apa yang aku ingin. maafkan atas keangkuhanku. apa menjadi mandiri itu sesuatu yang buruk? apakah mencoba memberikan yang terbaik itu sesuatu yang salah?
dan kalian, kini aku bukan sekedar minta bantuan, tapi aku memohon. mohon buat aku tenang. jangan ganggu hidupku [lagi].
.
dan kalian, kini aku bukan sekedar minta bantuan, tapi aku memohon. mohon buat aku tenang. jangan ganggu hidupku [lagi].
.