aku selalu suka sama air hujan , pun begitu dengan pertandingan sepak bola . tapi tiap ada event bola yang rada besar , yang bukan pertandingan liga rutin biasa sepanjang tahun , selalu berhasil bikin aku ingat kamu . kamu yang punya potensi besar buat jadi arsitek diatas rumput hijau berbentuk persegi panjang . kamu yang tanpa pikir panjang telah mematahkan harapan banyak orang dengan pergi begitu saja . kamu yang sejatinya punya semangat yang gak pernah mati yang bahkan mampu menghidupkan gelora hati kawan pun lawan . kamu yang pandangannya mampu bicara , kamu yang kakinya mampu menulis cerita , kamu yang kulitnya begitu bersahabat dengan rumput , kamu yang keringatnya tak henti mengalir .
sekarang , pasti begitu juga dengan juniormu . pasti kamu latih dengan hebatnya hingga punya sifat juang sepertimu . semoga tidak kamu ajarkan ia untuk pergi dari tim seperti yang kamu lakukan di beberapa tahun lalu . agar tidak pernah ada lagi pertengkaran yang berdampak hancurnya sebuah komitmen yang pernah dibangun dua hati .
tidak ada gunanya aku mengingatmu , selain pelajaran kuat hati otak dan fisik seperti yang pernah kamu ajarkan . tidak ada gunanya aku mengingatmu , ini cuma suasana yang menciptakan keadaan kayak gini . aku pernah dua kali punya kapten lain untuk lapang hati ini dan aku bisa lupa kamu . aku tau kamu gak akan berubah . aku , juga gak pernah berubah . masih sekeras batu , masih gak mau ngalah . dua hal yang selalu kamu pusingkan dulu .
0 komentar pembaca:
Posting Komentar