olah data variabel intervening

beberapa hari lalu di kelas ada yang tanya tentang variabel moderasi dan variabel intervening. nah, jadi bikin aku inget sama janji aku buat sedikit nulis tentang variabel intervening. kalau ada yang inget sama tulisan aku yang ini >>> variabel moderasi (moderating variable) VS variabel intervensi (intervening variable) <<< udah lama banget ditulisnya, februari tahun lalu. yah dengan nulis ini sekarang, mudah-mudahan terbayar utang aku, janji sama yang pernah nge-message minta bahasannya dilanjutin. aku coba yah, bismillahirahmanirrahiiim...

buku acuan yang aku pake ini bukunya Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.Com, Akt. bukunya bagus :)

variabel intervening merupakan variabel antara atau mediating, fungsinya memediasi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. apa bedanya sama variabel moderasi, ada yang inget? jadi kalo variabel moderasi kan fungsinya untuk memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. sekilas yah, bahasa gampangnya kayak gini: misal judulnya kayak gini "pengaruh laba terhadap kinerja perusahaan dengan pembagian devidend sebagai variabel moderasi". jadi gini, secara langsung, diindikasikan yang namanya laba sebagai variabel independen mampu mempengaruhi kinerja perusahaan sebagai variabel dependen. tapi ternyata walaupun perusahaan tuh laba, kan belum tentu bakalan ngebagi devidend ke pemilik modal kan. nah jadi, jika perusahaan membagikan devidend, maka diindikasikan kinerjanya semakin baik. jadi pembagian devidend dapat memperkuat hubungan antara variabel independen dan dependen nya, gitu logika gampangnya sih... atau misal ada judul begini: "pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan CSR disclosure sebagai variabel moderasi". nah, secara langsung, diindikasikan kinerja perusahaan dapat berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, artinya, semakin baik kinerja keuangan sebuah perusahaan maka diindikasikan akan semakin naik juga nilai perusahaannya. nah, ada yang namanya CSR disclosure. dalam pandangan investor, perusahaan yang mendisclose kegiatan CSR nya, artinya perusahaan tersebut bertanggung jawab secara sosial yah misal gampangnya sih peduli lingkungan dan masyarakat sekitar gitu, produknya sehat, dll. sehingga jika perusahaan memperhatikan lingkungan, maka suistainbility nya akan semakin panjang, dan hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi investor, dan nilai perusahaan tersebut akan semakin baik dalam pandangan investor. jadiiiiiii, CSR disclosure dapat memperkuat hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. kira-kira begituu, kawan! :)
nah kalo variabel intervening, modelnya kayak gini:



selanjutnya dari model itu, misalnya kita pake:
variabel independen (X1) = organizational learning
variabel dependen (Y) = kinerja keuangan
variabel intervening = kemampuan teknologi informasi

model penelitiannya jadi seperti di bawah ini. ini aku dapet dari penelitiannya Bpk. Sadat Amrul S dan Bpk Eny Hardi, dari SNA 2009 yang diadakan di Palembang, barusan ngubek2 file SNA kebetulan nemu contoh penelitian yang pake variabel intervening. judul penelitian beliau judulnya "Pengaruh Organizational Learning dan IT Capability Terhadap Financial  Performance, dengan IT Capability Sebagai Variabel Antara". variabel antara itu maksudnya intervening yah... berikut model penelitiannya:


coba sekarang abaikan dulu yang hipotesis dua (H2) dan hipotesis tiga (H3) pada model penelitian tersebut. aku yakin udah pada tau cara regresi H2 dan H3 nya yah..

>> untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis jalur (Path Analysis). analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat dan juga tidak dapat digunakan sebagai substitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel. hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model berdasarkan landasan teoritis. apa yang dapat dilakukan oleh analsisi jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kasualitas imajiner.<< (Imam Ghozali, page 210).

berdasarkan model jalur diajukan hubungan berdasarkan teori bahwa organizational learning mempunyai hubungan langsung dengan kinerja keuangan (H1). namun demikian organizational learning juga mempunyai hubungan tidak langsung ke kinerja keuangan yaitu dari organizational learning ke kemampuan teknologi informasi (H4 yang kiri) baru kemudian ke kinerja keuangan (H4 yang kanan). nah, total pengaruh dari organizational learning ke kinerja keuangan (korelasi organizational learning dan kinerja keuangan) sama dengan H1 + H4. sebenernya bukan hipotesisnya yang ditambah-tambahin gini sih yah, gimana yah, bingung nulisnya. jadi tuh jalur nya gitu... kayak gini:

mudah-mudahan jelas yah gambarnya.. ini rada bingung gimana nulisnya yah, hehe kalo mau jelas coba baca bukunya Imam Ghozali yang warna biru judul Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS.

yah gitu pokonya ntar cara ngolah datanya gak sulit kok... lain dengan variabel moderasi, secara teknis aku belom pernah penelitian pake variabel intervening. ya kecuali kalo ada proyekan ntar, hahaha.... tapi kalo jumlah variabelnya kayak contoh diatas, gak rumit kok. kalo variabelnya buanyak ituh yang lumayan rumit.
nih yah langkah analisisnya di SPSS:
regresiin dulu pertama yang organizational learning (dikotak independent) sama kemampuan teknologi informasi (dikotak dependent) >>>> ini dapet output persamaan regresi 1
terus yang kedua regresiin deh yang kinerja keuangan (dikotak dependen) sama variabel organizational learning dan variabel kempuan teknologi informasi (dikotak independen) >>>> ini dapet output persamaan regresi 2.


waaa aku pegel nih nulisnya, bersambung dulu yah :)

13 komentar pembaca:

Anonim mengatakan...

Terima kasih tulisannya :) @Fazisto

kartika diah mengatakan...

sama-sama, semoga berguna. gara2 ada komen jadi tau inget kalo tulisan ini masih belom tuntas hahahaa

Anonim mengatakan...

Maaf kalo boleh tau, ini sumbernya diambil dari buku prof. imam ghozali yang judulnya apa ya?
Terima kasih

kartika diah mengatakan...

judul bukunya Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. dulu sih cover nya warna biru, sekarang aku kurang tau deh kalo-kalo ada cetak ulang dan ganti cover :D

Nofia Mj Yunaf mengatakan...

Bagaimana dengan H2?
Kenapa harus dibuat dipotesisnya ya mbak
Boleh atau tidak H2 tidak dimasukan di dalaam hipotesis?

kartika diah mengatakan...

Ya, bisa. Jika penelitiannya bentuknya hanya dua hipotesis saja.
Misal dalam contoh diatas;
H1: pengaruh organizatinal learning terhadap kinerja keuangan
H2: pengaruh organizational learning terhadap kinerja keuangan dengan kemampuan teknologi informasi sbg variabel intervening
Artinya, penelitian tidak meneliti adanya pengaruh langsung antara var.independen dan var.intervening atau tidak juga meneliti adanya pengaruh langsung antara var dependen dengan var.intervening.
Please cmiiw.

Anonim mengatakan...

selamat malam, saya ingin bertanya, hasil penelitian saya mendapatkan hasil bahwa hubungan tidak langsung antara x terhadap y tidak signifikan, dan hubungan variabel intervening terhadap y juga tidak signifikan, yang saya bingung dosen saya bertanya, apakah bisa model ini dilanjutkan kalau hubungan langsungnya saja sudah tidak signifikan?
bisa minta tolong beri jalan keluarnya mbak? terimakasih :)

kartika diah mengatakan...

halo Anonim,
mungkin kamu bisa konsultasi dengan dosen statistik atau dosen matkul yg berhubungan dengan materi penelitian kamu..
fyi, penelitian aku dulu pakai sembilan atau sebelas hipotesis (rada lupa), dan hanya satu yg hasilnya berpengaruh signifikan. saat itu, dopem saya bilang bahwa tidak setiap penelitian harus signifikan hasilnya. aku diminta teliti lagi data mentah ku, dan lakukan olah data ulang, namun hasilnya tetap sama.
setelah itu, penelitian tetap dilanjutkan namun aku mencari teori lain sebagai dasar (alasan) mengapa hipotesis tersebut tidak terbukti..
semoga membantu :)

Unknown mengatakan...

selamat malam, saya mau nany. kalo misalnya variabel x saya berpengaruh positif terhadap y.
boleh tidak saya tetap masukan variabel intervening saya?
atau sebaiknya interveningnya tidak usah saya gunakan?

Unknown mengatakan...

Halo mbak kartika diah, ada yang ingin saya tanyakan kalau boleh.

1. Syarat - syarat yang dilakukan dalam menguji penelitian dengan metode intervening apa - apa saja ya mbak?

2. Apakah uji seperti multikolineralitas dan heterokedastisitas?

NB: Saya menggunakan 1 variabel independen, 1 variabel dependen dan 1 variabel intervening.

Terima Kasih sebelumnya mbak.

kartika diah mengatakan...

dear all, mohon maaf banget baru liat komen-komen nya.
untuk saat ini aku sedang ga konsen dengan penelitian model ini, untuk referensi coba cari buku nya pak Imam Gazali di perpus atau gramed yah. cukup jelas kok penjelasan mengenai intervening nya,
semoga sukses yaa dengan penelitiannya :)

Unknown mengatakan...

Olah Data Semarang Khusus Untuk Olah Data Frontier 4.1, DEAP 2.1
SPSS, AMOS, LISREL, EVIEWS, SMARTPLS, Software R
WA : +6285227746673
IG : @olahdatasemarang

Anonim mengatakan...

selamat malam mba mau bertanya dong sya blm mengerti dengan judul penelitian sya yg berjudul pngaruh gaya kepemimpinan,motivasi terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja sebagai variabel interveningnya itu kan menggunakan 2 variabel independen dan 1 variabel dependen sama varaiabel intervening

Posting Komentar