bisakah kamu tetap disini

tegarkan aku, jika nanti saatnya tiba, saat kamu benar meninggalkan aku. saat dimana aku sulit menerima suara yang datang padaku untuk sekedar menghiburku atau membangkitkan aku. tegarkan aku, meski kini aku tau kita tak mungkin bersatu. tapi satu juga yang aku tak tau, akan seperti apa aku nanti jika kau tinggalkan. mungkin ini yang orang katakan jika berani menyayangi maka harus berani berkorban. termasuk mengorbankan hati? barangkali nanti sakit dan perihnya akan sembuh. akankah dengan segera, atau tak dapat dikira seberapa lamanya? barangkali aku akan lupa dengan semua yang pernah kita punya, saat aku berkutat dengan layar komputer dan tumpukan kertas karena dikejar dateline oleh atasan. tapi tetap tak mungkin aku melupakan semua yang pernah kita punya.

sayang, aku ingin membeli obat yang dapat menghilangkan ingatan. karena entah bagaimana lagi caranya agar aku tegar nanti. karena tidak akan ada lagi yang merindukan aku. sayang, aku ingin membeli seluruh betadine di bumi ini. karena entah bagaimana lagi caranya agar nanti luka ku sembuh, saat aku harus dengan ikhlas mengulur benang layangan meski tanganku luka. sayang, tidak akan pernah aku menghancurkan diriku sendiri, meski pastilah hatiku hancur karena kau tinggalkan nanti. dan ini sulit ketika aku harus mempersiapkannya sejak kini, ini tak mudah.

aku tidak ingin meminta kamu berjanji untuk tak melupakan aku, itu terlalu egois. biarlah kamu melupakan aku, meski aku tak bisa seperti itu. aku tidak ingin meminta kamu tetap dekat dengan aku, itu juga terlalu egois. biarlah kamu mengejar cita-cita dan mungkin bahagia nanti dengan dia, dan semoga aku juga mampu terus berlari mengejar cita-cita dan bahagiaku dengan seseorang yang pastilah telah Allah siapkan untukku nanti. aku tidak ingin meminta kamu tetap menghubungi aku untuk sekedar bilang kangen atau menanyakan kabar, itu tetap egois namanya. kamu pastilah tak akan sempat untuk melakukannya, kamu pastilah punya banyak hal yang harus kamu selesaikan, punya banyak hal yang lebih penting dari aku. andai saja nanti aku bisa seperti itu. aku menahannya, tidak ingin meminta apapun darimu, meski hatiku menginginkannya. sangat ingin kamu tidak melupakan aku, tetap dekat denganku, tetap menghubungi aku meski tau keadaanku.

.