Jika mencintaimu butuh alasan, coba tanya hatimu mengapa bisa menerima seorang yang banyak kurangnya seperti aku. Jika mencintaimu harus dikatakan, mengapa diammu selalu aku nikmati seolah aku bisa membaca isi hatimu dan menemukan hal yang sama ada didalamnya. Jika mencintaimu membuatku bahagia, mengapa aku bisa merasa tersiksa setiap malam merindu pipi dan telingamu ada di dekat rambutku, merindu panas hembusan nafas menyapu pundakku, merindu kedua telapak tangan hangat yang tak terlepas dari kulitku. Jika mencintaimu benar membuatku tersiksa, aku ingin terus tersiksa menunggumu.
Rabu Wage, 09.10PM.
Ditulis setelah hujan reda,
Sambil lihatin pipi gembilnya anak soleh.
0 komentar pembaca:
Posting Komentar