Hi My Dear Present Perfect Continous

Dear Ayah Sayang,

Engga tau gimana nanti wiken pertama tanpa ayah karena harus dinas. Setelah sekian lama selalu dekat dan bisa peluk bahkan bisa minta tambah-tambah terus peluknya. Semoga dari sekian waktu selama ini, akan selalu menjadi cukup untuk aku bisa nahan kangen nanti. Hahahahahaaa maaf yaa terbaca nya lebay banget ya, gapapa kan ayah ga bakal baca postingan ini. Walaupun semua dunia bilang dinas atau ga ketemu satu bulan tuh bukan waktu yang lama, dan lagi ayah juga insyaallah bakalan ke kantor pusat juga kan, tetap aja buatku itu bikin kangen!!!!
Terima kasih selalu sabar. Sekarang aku baru sadar kalau aku tuh kayaknya terlalu mengganggu yaaa, kalau tiap bangun tidur pagi selesai ayah peluk tuh aku suka minta tambah lagi peluknya. Cuma karena pengen nempel tangan atau pipi ayah, tapi aku selalu suka momen itu. Boleh ga, anggap aja itu buat isi tangki di hati aku biar selalu full, heheee. Makasih yaa engga pernah marah dengan hal-hal kayak gitu, dan selalu kasih lebih dari apa yang aku minta.
Ayah, aku yakin Lintang dan Gemintang juga bakalan kangen dan nanti nanya-nanya lagi tentang apa itu ke luar kota, hahahahahahahhhh. Karena yang selama ini cuma dengar nya kalimat; Ayah ke Bandung dulu yaa. Tapi kali ini agak lain yaa, yaitu luar kota. hehee. Insyaallah, akan selalu Allah jagain mereka, juga jagain Ayah dimanapun kalian berada. Insyaallah selau dijauhkan dr orang jahat pun niat-niat orang jahat, dijauhkan dari marabahaya dan kesulitan. Semoga selalu Allah beri lancar setiap harinya kalian, selalu dipertemukan dan dikumpulkan dengan orang-orang salih dn baik-baik akhlaknya.
Ayah, thank you for the countless times you went out of your way to make sure I was comfortable. Thank you my rock, for being a role model for our children. Thanksssss for all the compromises, darling!!! I love you superdupermuchhh!!!!

0 komentar pembaca:

Posting Komentar