Karena hanya dengan menjadi seorang realis lah, aku bisa ikhlas dg idealismu. Jika kamu bahagia dengan itu, teruskan.
Aku tidak sedang menahan sakit, tidak sedang menunggu apa-apa. Aku hanya berusaha menarik nafas setenang mungkin, langkah-langkah relaksasi seperti yang dokter ajarkan guna menjaga keasaman lambung yang berhubungan dengan kepala dan tubuhku. Aku baik-baik saja.
Karena waktu aku kedinginan, ada yang dg ramah melepas jaketnya untukku. Karena waktu aku jengkel, ada yg dengan penuh senyum bawain coklat untukku. Karena waktu aku mual disini sendirian, ada tangan-tangan, ada kaki-kaki, ada niat-niat baik, ada senyum-senyum tulus, ada banyaakkk sekali yang aku terima. Sudah cukup?
Medan, sore ini.
Published with Blogger-droid v2.0.1
0 komentar pembaca:
Posting Komentar