aku tidak pernah tahu, apa deskripsi kata BAHAGIA bagimu. engkau tidak pernah memberitahuku, tidak juga memberi tahu mamaku, hal apa yang bisa membuatmu bahagia. aku hampir tidak pernah melihatmu penuh amarah, selain karena nilai raporku yang jelek. daddd, jika bahagia bagimu adalah nilai raporku yang bagus, jadi bagaimana sekarang saat aku sudah tidak menerima rapor, mampu melakukannya untukmu?
aku tidak pernah tahu, apa deskripsi kata BAHAGIA bagimu. engkau
tidak pernah memberitahuku, tidak juga memberi tahu mamaku, hal apa yang
bisa membuatmu bahagia. aku hampir tidak pernah melihatmu penuh kejengkelan,
selain karena aku pulang terlalu larut dari lapangan. daddd, jika bahagia bagimu
adalah aku pulang tepat waktu ke rumah, jadi bagaimana sekarang saat aku sedang tidak hidup satu ruang denganmu, mampu melakukannya untukmu?
aku tidak pernah tahu, apa deskripsi kata BAHAGIA bagimu. engkau
tidak pernah memberitahuku, tidak juga memberi tahu mamaku, hal apa yang
bisa membuatmu bahagia. aku hampir tidak pernah melihatmu penuh rasa kuatir,
selain karena ada anak lain yang mencurangiku dengan kasar. daddd, jika bahagia bagimu
adalah melihatku tanpa gangguan mereka, jadi bagaimana sekarang saat aku sudah
tidak lagi bermain petak umpet dan lempar-lemparan batu dengan teman, mampu melakukannya untukmu?
kau hanya bilang, bahagia itu saat kita tidak lagi memikirkan dan mengharapkan apa balasan atas apa yang kita lakukan.
engkau, yang saat ini masih mendoakan aku, yang sore ini masih melarang banyak hal untuk kulakukan, tahukah engkau, aku kehabisan akal, bagaimana cara membalas semua kasih sayang dan waktu yang engkau habiskan untuk kebahagiaanku. tahukah engkau, aku malu pada dunia karena aku bukan apa-apa sekarang, karena aku tidak pernah ranking satu atau bahkan juara umum, karena aku masih sangat jauh dari Fatimah Azzahra. tahukah engkau, aku merindukanmu SEKARANG.
[tita, dengan penuh rindu dari sini]