aku kangen dan aku ga tau gimana cara menghentikannya

Tita kangen..
Kita udah lama ga ketemu kan.. Kenapa ga dateng lagi waktu aku lagi tidur.. Walopun ga bilang apa2, walopun cuma senyum.. Mbah harus tau, doa-doa mbah dikabulin ama Allah.. Tita disini sehat-sehat aja mbah, tita uda lulus kuliah, tita nurut dg apa yg bapak minta, tita sekarang uda kerja dan punya teman senior atasan yg baik semua, tita sekarang jatuh cinta sama disiplin ilmu yg ga pernah aku suka sebelumnya.. Tita ga kekurangan satu apapun..
Mbah ga pengen jengukin tita? Ga pengen liat tita sekarang? Tita kangeeen sama mbah.. Kangen sama kulit kriput mbah, sama senyum dan mata mbah, sama doa-doa mbah walopun ga mbah ucapin d depan aku.. Tita kangen mbah minta tita bukain bungkus permen kesukaan mbah, tita kangen mbah pegang pipiku sambil senyum ato ktawa ato sambil doain, tita kangen liatin mbah..
Baik-baik disana yaa, i love you. Semoga akan selalu ada lagi orang setulus mbah..

Published with Blogger-droid v2.0.10
senin kemarin, adalah hujan pertama sejak aku disini. sejak? emang itu hari pertama aku disini kaliii. oke, Jendral bener, disini, ga seenak disana. hahahaaa yaiyalaaa bukan rumahnya, bukan tanahnya. nyamannya juga beda. kalo masalah menyesuaikan lidah, gampang. makanan khas sini enak kok. yang ga enak tuh kalo harus sikat gigi pake air yang ga sejernih di rumah. uuhuuuuhuu... gimanaa gitu.
well, gini sih emang kalo pengen jadi pemeriksa, ya kudu siap. kita ga pernah tau entitas yang mau kita periksa ada dimana lokasinya. hahaha... macam orang pintar aja kau, Kar! aku ni masi oon banget, untung deh pak menejer2 sabar dan baik. yaudah deh, mau lanjutin sesuatu yang tertunda dulu. daaah blogii...

Langsa, ba'da dzuhur.


U.U

Karena hanya dengan menjadi seorang realis lah, aku bisa ikhlas dg idealismu. Jika kamu bahagia dengan itu, teruskan.

Aku tidak sedang menahan sakit, tidak sedang menunggu apa-apa. Aku hanya berusaha menarik nafas setenang mungkin, langkah-langkah relaksasi seperti yang dokter ajarkan guna menjaga keasaman lambung yang berhubungan dengan kepala dan tubuhku. Aku baik-baik saja.

Karena waktu aku kedinginan, ada yang dg ramah melepas jaketnya untukku. Karena waktu aku jengkel, ada yg dengan penuh senyum bawain coklat untukku. Karena waktu aku mual disini sendirian, ada tangan-tangan, ada kaki-kaki, ada niat-niat baik, ada senyum-senyum tulus, ada banyaakkk sekali yang aku terima. Sudah cukup?


Medan, sore ini.


Published with Blogger-droid v2.0.1

soree

Kamu ga pernah bisa memenuhi batas kapitalisasi. Itu knp aku ga pernah mencatatmu sebagai aset tetap. Kamu liquid, bukan tetap. Kamu cepat habis, tidak jangka panjang. Maaf, tapi aku melihatnya sejak awal.

Ini bukan perkara seberapa besar pengorbanan! / Lalu apa? Aku akan bisa selalu ada. / Ini tentang sesuatu yg ga berwujud namun ada, tentang . . . / Tentang hal yg ga pernah ingin kamu akui? / Aku ga mengakui sesuatu yg ga aku rasa. / Ya. Aku mulai paham seperti apa kamu. / Ga perlu secepat itu mnilai aku. Sampe kapan pun, lelaki ga bisa paham perempuan. / Jelas! Lelaki bodoh ga akan bisa memahami perempuan pintar spt kamu. Gitu kan?

Okee. Kalau selalu begitu caramu melihat, mendengar, menilai. Kalau kamu tau ga akan paham aku. Lebih mudah kan pergi dari sini..


Published with Blogger-droid v2.0.1