langit kita, hujan kita, lari kecil kita, lari kencang kita, arah kita, dan bumi Allah.



Hei kamu. Kamu waktu SD dulu pernah belajar matematika ga sih. Kamu tau ga dua garis, itu bisa dua garis saling tegak lurus yang akan membentuk sudut siku-siku, bisa dua garis yang saling memotong seperti persimpangan yang akan membentuk sudut lebih kecil dan atau lebih besar dari sembilan puluh derajat, DAN BISA dua garis yang sejajar. 

Hemmm. Kamu tau ga, kayak apa dua garis yang sejajar itu? Itu loooh, dua garis yang ga saling memotong atau ga tegak lurus, ga saling bersimpangan, ga saling membentuk sudut baru. Tapi sejajar. Sepaham. Sejalan. Seiya. Sekata. #setdaaahhh apaan deh bahasa aku, hahaaa. 

Iya, memang dua garis. Dua. Tapi sejajar. Dua garis yang bisa saja memiliki nama yang berbeda, seperti garis A dan garis B, namun bisa saja memiliki satu tujuan. Hei, ingat, ini dua garis sejajar. Bukan tegak lurus. Dua garis ini searah. Kayak manusia kan. Kita bisa aja punya nama yang berbeda, bisa juga punya kegiatan yang berbeda, punya hobby yang berbeda, punya job yang berbeda, tapi bisa seiring. Sejajar. Dua garis berbeda, sama-sama pulang ke rumah yang sama dengan sebutan rumah kita, sama-sama berlari untuk satu tujuan yang sama. Masa depan. 

Kamu tau teori probabilitas? Teori ini emang ada rumusnya. Ah, tapi seberapa hebat sih rumus yang dibuat manusia? Aku percaya akan selalu ada campur tangan Allah, probabilitas. Ini yang hebat. Semisal masing-masing dari kita adalah hanya sebuah titik di bumi Allah, sejauh apapun, sekalipun kecil sekali probabilitas kita berada disatu titik yang sama dalam bumi Allah, tapi apa yang ga mungkin untuk Ia lakukan? Ah, ini kenapa aku selalu suka dengan teori yang satu ini. Probabilitas. Menantang, sekaligus bikin nambah semangat buat naklukkin tantangan itu. Sejauh apapun, sesulit apapun, selama niatnya bener, probabilitas itu selalu ada. Karena di bumi Allah, langit kita masih sama. 

Hemmm... Apa deh anak kecil sok ngomongin masa depan, tau apa sih aku. Ah, hujan selalu membawa rindu.

0 komentar pembaca:

Posting Komentar