dear God.. :)

ya Allah, indeed, You’ve known that these hearts have bonded forgather under Your  love’s, shelter gathering  in obidience, allied  in struggling uphold Your order in this life.

then, strengthen the bonds Ya Rabb, everlast the loves, show the ways enlighten with your light which never inextinguible.

Ya Rabb.. guide us, broaden our hearts with grant of belief and the beauty in trusting to You, revive us by knowing You, give us death as the martyr in Your path.

You’re  the protector and defender.




.

ini yang selalu mengisi pagi dan soreku, sambil membayangkan wajah-wajah kalian yang aku sayang.. how i'm missing you all...and it's hard to be strong!!!!!!!!!!!!
tapi yakin Allah selalu menjaga kita..
selalu menjaga kita yang berakhlak baik, yang menggunakan otak untuk menentukan pilihan-pilihan kita, yang memiliki hati untuk melakukan segalanya. menjaga kita yang pandai menjaga hati, kita yang tak pernah perlu memiliki alasan untuk menyayangi, kita yang hebat..




.

investasi = menunda konsumsi

Mungkin seperti ini yang ayah bilang berkorban. Menahan rindu, itu sulitnya setengah mati. Pengen pulang ke rumah, tapi harus tetep disini buat belajar. Ini yang ayah bilang berkorban. Aku menurut saja. Sambil berharap hasilnya akan menjadi baik. Namanya proses kan gak ada yang mudah.

Belom lagi disini aku dimarah-marahin belajarnya sama kakak tingkat aku. Itu bagus, aku memang membutuhkan itu. Kalo gak dimarahin, aku gak akan ngerasa ditantang. Kalo gak dipaksa sama diri sendiri, kapan aku mau belajar. Emang agak setres aku waktu mau kompre ituh. Awalnya kan aku mau maju kompre bulan july!!!!!!!!!!!! Waktu bulan juni aku mau daftar buat maju bulan july, aku mikir panjaaaaangg banget! Sampe akhirnya aku mikir mau belajar dulu baru daftar aja bulan july buat maju bulan agustus. Tapi ternyata kan manusia emang cuma konseptor, bisanya rencana doang. Dan bener aja, short range planning aku ya tinggalah rencana. Juni mana ada isinya aku belajar? Nothing!!!

Sampe akhirnya bulan july aku sadar aku harus menambah kekuatan buat berlari, aku gak boleh berhenti berlari kan.. nah tanggal 15 july ituh, iyah seingetku 15 july deh aku plin-plan mau daftar atau gak. Kan pendaftaran tiap bulan ditutup tanggal 15, untuk maju ujian dibulan selanjutnya, gitu birokrasinya. Aku sempet mikir, dengan keadaan aku yang kayak gitu, apa bisa aku belajar.. lagi rapuh-rapuhnya, mau share pun susahnya minta ampun, temen-temenku lagi pada KKN semua. Berasa sendiriaaaaaaaannnnnnnn bangetttt! Gak masalah sendirian kalo aku lagi normal. Lah itu, lagi labil-labilnya!!!!!!!!!!! Jadi berasa gak punya siapa-siapa. Aku gak mau nyalahin hati aku. Walopun emang karena ni hati yang bikin aku jadi gak bisa focus, susah banget buat konsen belajar. Alhasil tanggal 15 july itu aku menetapkan buat daftar, dan maju ujian kompre di bulan agustus.

Sebel lagi karena waktu itu masih kuliah semester pendek, dan lagi berasa kesel-keselnya sama yang namanya statistic. Fiuuuuuhhhhhhhhhhh, padahal duluuuuu aku cinta statistic tuh. Sejak semester lima aja aku jadi gak suka, makanya ngulang di semester pendek, udah gitu dosennya juga begitu jugaa. Malesin aku kuliah. Tapi ini mungkin yang ayah bilang berkorban. Yah walopun aku gak suka sama dosennya, paling enggak aku butuh banget sama ilmu yang dia punya. Jujur aku emang paham banget, dan ngerasa ilmu yang beliau kasih selama SP tuh bermanfaat banget buat aku, thanks sir..

Okai, setelah daftar kompre, aku sadar betul aku harus belajar keras biar bisa lulus dengan satu kali ujian aja. Namanya aku, gimana aja caranya aku lakuin dah biar bisa. Aku minta ajarin sama kakak tingkat. Dia sempet kasih gambaran tentang temennya yang baru lulus kompre setelah 5x ikut ujian, bahkan ada yang sampe 8x!!!!!!!!!!!!!!! gilaaaa, aku gak mau kayak gituu. Satu kali ujian aja daftarnya pake duit seratus lima puluh ribu rupiah. Kalo ampe ngulang segitu banyak, berapa duit yang harus dikeluarin???? Aku kan malu minta sama bapak.. yaudah aku belajar sama dia aja, walopun kalo lagi belajar pasti dilarang smsan atow kadang hp ku diambil.. atau dimarah-marahin dibilang becanda lah. Sampe suatu hari aku dibilang gak seriusssss!!!!!!!!! Oh God, gimana mungkin aku gak serius sama satu hal ini, sesuatu yang bikin tidur aku jadi gak nyenyak. Hmm sempet agak marah juga aku, trus akhirnya belajar sendiri. Tapi dikamar bawaannya gak pernah mau belajar. Sampe ternyata ujian kompre aku tinggal besok, aku belom belajar matkul Teori Akuntansi. Damn! Bukunya aja tebelnya berapa centimeterrrrrrr.. pusing banget kepala aku waktu itu. Matkul Audit, aku udah khatam. Udah mampu dengan lancar dehhhhh.. trus matkul SPM juga aku udah paham, secara dari tiga matkul yang diujiankan, matkul SPM yang nilaiku paling bagus. (oke blogii ku syg, aku jelasin dulu. Ujian kompre itu nol sks. Matkul yang diujikan itu: Auditing, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Teori Akuntansi. Ujiannya adalah tes lisan oleh tiga dosen, yg salah satu dosennya itu jadi ketua dan menentukan lulus atau tidaknya. Gituuu).

Alhamdulillah aku lulus ujian kompre dengan satu kali ujian ajaa. Berasaaa seneng banget!!!!!!!!! Jadi gak sia-sia deh aku tiap hari tidur cuma satu atau dua jam doang. Gak sia-sia aku ngurangin maen dan blogging. Gak sia-sia aku dimarahin. Gak sia-sia beberapa kali aku bolos jamaahan tarawih. Gak sia-sia aku capek pegel duduk di lantai menghadap ke jendela di balik meja belajar kecilku ini. Huhuu, yah mungkin ini yang ayah bilang berkorban. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Iyaa berkorban, aku gak ikut 3x buka puasa bareng temen-temen RI Jogja, walopun yg satu kali karena aku ketiduraaaaaaannnn. Capek juga c, pusing kepala aku rasanya kayak mau pecah. Bayangin ajaaaaaaa, malem-malem mau tidur, benda yang terakhir aku liat: KERTAS dan BUKU!!!!!!!!!!!! Trus waktu bangun tidur, benda yang pertama kali aku liat: KERTAS dan BUKU!!!!!!!!!!!!! Tau gak siiiiiii ini dunia rasanya seperti udah gak indah lagiiiii. Huu..
Nah, baru sekarang ini aku mikir, segala sesuatu kalo tau rumusnya, akan jadi mudah. Seperti hidup, kalo tau rumusnya ternyata simple ajaaaaaa, yang menjadikan hidup menjadi kompleks adalah cara kita mencapai tujuannya. Hehehe, bener gak tuh yaaaaaaaa..


Dengan asumsi, yang wajib tetap dilaksanakan, yang haram tetap ditingga;kan.. :D dan hasil dari rumus itu adalah akan sesuai dengan yang kita harapkan. Anggaplah masing-masing variable independennya berbobot 30 % pengaruhnya terhadap hasil, yang 10% adalah disebabkan factor lain. Yang aku pikir factor lain itu seperti sedekah, berbuat baik, trus minta maaf (sejak pengumuman dosen penguji, aku minta maaf sama semua mantan aku, ada satu yang gak berhasil aku hubungin), trus solat hajat, trus solat tahajud, trus doa dari temen-temen, dan semuanya. Semua akan jadi mudah kalo kita tau rumusnya, insyaAllah..

kita bahas faktor independennya satu per satu gimana?? haha gak penting yahh.. ya emang blog gw kan isinya sampah semuaaaaaaaaa.. maap aja ne, kalo ada yang mampir sini terus ngerasa pengen cepet2 tutup jendelanya. hahaaa
faktor1: usaha. karena aku yakin apa yang akan Allah kasih adalah sesuai dengan sejauh mana kita berusaha. kalo suatu saat, apa yang aku usahakan ternyata belum tercapai, itu artinya menurut Allah usahaku belum maksimal. jadi rumus dari faktor 1 ini adalah :
faktor2: doa. karena kekuatan doa itu sangat hebat. apalagi doa dari seorang ibu. sebelum minta doa dari banyak orang, ada baiknya kita minta maaf dulu sama mereka, minta mereka mengikhlaskan salah kita, biar urusan kita dimudahkan. insyaAllah dari doa banyak orang, akan diijabah sama Allah. karena aku pernah denger katanya : 
faktor3: nazar. kenapa aku memasukkan 'nazar' sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi 'IYA"? karena aku yakin apa yang kita dapatkan bukanlah tansa usaha dan juga bukanlah tanpa modal. ketika kita mendapatkan sesuatu, ada baiknya kita juga memberi kan? kita bisa kok nazar apa saja. salah satu nazar ku udah aku penuhi, rencananya nazar yang satu lagi maw aku lakuin besok. hehee jadi kawan, untuk mendapatkan laba, itu perlu usaha kan/ dan untuk menjalankan usaha itu butuh modal. yah analoginya mirip seperti itulah..

Dan mungkin ini yang dosen aku bilang: “investasi adalah menunda konsumsi”. Inget sama yang pernah aku pikirin, kita sebagai manusia bukan cuma seorang konseptor, tapi juga seorang investor. Apa yang kita investasikan sekarang (berbuat baik atau berbuat buruk), semua ada imbalannya, bisa berupa gain (pahala) atau berupa losses (dosa). Jadi tinggal pilih kan.. :D sekarang kita berinvestasi dulu aja, hanya menunda konsumsi kok, nanti pasti bisa kita konsumsi suatu saat untuk kesenangan+waktu yang kita investasikan sekarang.







.

materi garis besar Teori Akuntansi

TEORI AKUNTANSI

:D :D :D


aku lulus !!!!!!!!!!!

tak semestinya kita berhenti disini, masih terbentang luas jalan menuju cita. tak akan pernah aku berhenti berharap, cepat ku kan melaju meraih berjuta bintang. akankah kau bersamaku melangkah mengejar mimpi.
meski tujuh lapisan langit akan kutembus meski mereka bilang sulit, bagiku mungkin. meski berjuta jarak waktu harus kulalui meski mereka bilang sulit, bagiku mungkin.

[lagu ini yang sering aku dengerin kalo lagi belajar, bikin semangat!!!!!!!!!!]



.

agustus milikku

Juli ternyata sudah berakhir, dan agustus ini ternyata indah.. ya walow agustusnya belom penuh. Hehee
Kawan, aku beritahu. Belajar dalam keadaan menahan jutaan rasa (entah sakit, rindu atau apa pun) itu memang gak enak. Tapi saat itu kita belajar mengenal yang namanya prioritas. Belajar buat punya prioritas.
Temen aku bilang, hati dipake setelah kamu memilih sesuatu pake otak.
Gudlak!
*ups, beruntung itu gak ada, semua sesuai usaha kita



.

dear my t3

barusan aku liat pengumuman di samping jurusan. makin deg-degan ajaa! walopun emang sulit, aku masih mau berusaha kok. kan proses emang gak gampang.. kayak lagunya anang: waalau ini suusaahh aakan akuu temppuuhh..

basmalahku sudah ku ucap sebelumnya, tapi aku sadar mulai hari ini ikhtiar dan tawakal ku harus lebih hebat dari sebelumnya..

jadi, t3, ku ucap lagi untuk memulai ikhtiar dan tawakal yang lebih hebat, bismillahirrahmannirrahim..


.

titacintaAllah

Kenapa banyak orang yang berbuat baik itu banyak banget di kasih cobaan. Dan juga kenapa banyak orang yang sudah diberi kebaikan, tapi malah gak tau diri.

Gw capek kalo melulu melihat kekotoran, ketidakadilan, kejahatan, kebodohan moral, atau apa saja negatif sejenisnya. Apalagi yang gak tau diri, udah ditolong tapi malah menusuk dari belakang. Kemaren gw diginiin, gw gak masalah. Karena gw tau apa yang udah gw lakuin masih terlalu kecil, baru sangat sedikit. Meskipun sebenarnya kebaikan yang sedikitpun gak seharusnya dibalas dengan tindakan gobs macem itu.

Gw capek terus-terusan tau tentang ketidakadilan. Meski gw sadar Tuhan tetap adil, akan ada sesuatu yang indah bagi orang yang telah ikhlas melakukan kebaikan tapi dibalas ketidakbaikan. Asal lo tau ya, apa yang udah bokap gw dan teman-temannya lakukan adalah bentuk kepedulian mereka akan masalah sosial. Itu sesuatu yang mulia. Gak seharusnya lo lakuin tindakan tolol lo sama kita. Gw gak minta lo makasih sama siapapun, gw cuma minta lo mikir!!!

Apa yang lo mau dari bokap gw? Lo bilang sama gw, pengecut!!!

Gw muak dengan masih tingginya tingkat ketidaksadaran orang akan pentingnya ilmu. Orang yang punya ilmu pasti bisa bedain mana baik dan buruk. Itu saja cukup kok untuk menjaga keseimbangan kehidupan.

Lo mau apa dari bokap gw, lo bilang sama gw!!! Gak perlu pake cara kotor, gak perlu pake cara gak halal kayak yang lo dan temen lo lakuin.

Kami bahagia. Kami sangat bahagia. Lo tau kenapa? Karena kami mengupayakan kebahagiaan tersebut, kami bekerja keras dengan cara baik dan suci. Itu kenapa Tuhan memberi kami keutuhan dan kebahagiaan.

Oh dunia! Andai saja daun dan udara mampu berbicara, dapat dengan nyata bersuara tentang kebaikan, bukan seperti bisikan syetan yang menyesatkan. Pastilah gak ada lagi 'kekotoran' di dunia.

Gw taw gw harus banyak belajar dari semua kejadian yang ada. Tapi gw sedang capek! Gw muak dengan apa yang gw lihat! Dan semoga Tuhan menguatkan iman gw.

biarkan aku begini

biarkan aku tetap menulis. tanpa perlu kamu tau alasannya. tanpa perlu kamu hitung berapa banyak tinta yang aku habiskan untuk mendeskripsikan sesuatu yang pernah kita punya. aku bahagia melakukan ini. jadi tolong jangan mencoba menghentikan aku. tolong biarkan aku tetap begini.

biarkan aku tetap menulis. agar saat aku sudah tak ada nanti, masih ada sesuatu yang tak ikut mati bersamaku. masih ada sesuatu yang aku suka, tetap tinggal bersamamu meski mungkin bagimu ini tak lebih besar dari debu.

aku ingin begini, sayang! biarkan aku tetap begini. menjaga semua kecintaanku. melakukan lagi dan lagi segala yang aku suka. minum air mineral, melompat, atau bermain layang-layang untuk sesaat melupakan luka. biarkan aku tetap begini! tetap membiarkan kamu ada.




.

dear my t3

banyak yang ingin aku bagi denganmu, blogii.. tapi aku sedang tak punya waktu banyak.. mengerti yaa.. hehe. banyak yang ingin aku tulis, banyak pelajaran di beberapa hari ini. semoga aku gak lupa untuk menyampaikannya kelak. karena masih banyak juga materi yang belum aku kuasai, teori akuntansi terutama..

aku tau rasa'y mustahil untuk kelulusanku di agustus ini. tapi aku masih mau berusaha. aku syukuri sehatku, begitupun aku syukuri sakitku.. udah sembuh, skarang malah ashma aku yg tiba2 kambuh.

blogii, semoga aku gak kecewain bapak.. tadi pagi, gak lelah beliau bilang 'met berjuang' ke aku. doping banget buat aku. aku mau bertahan sekeras apapun untuk belajar, biar bapak gak kecewa, biar alm. mbah buyut bisa senyum dsana. biar aku menjadi manusia yg lebih baik karena memiliki ilmu, biar aku gak menjadi orang bodoh yang gak ngerti aturan, budaya, atau hukum atau apapun. cukup orang lain aja yang mengalami, dan aku bisa mengambil pelajaran. sebenarnya aku harus berterimakasih pada banyak orang kan.

bubbye blogii, aku mau belajar audit lagi. hehe



.