pengen belajar.....

Kepalaku sayang, pliz.. Jangan sakit terusss.. Aku pengen belajar.. Pliz.. Ayo donk kita kerja sama. Kamu gak bole sakit, kepalaku! Aku pengen belajar.. Gak maw kayak kemaren malem lagi, yang harus tepar gak berdaya di kasur karena tenggorokan sakit n badan panas.. Pliz, aku harus belajar..

Ayolah, kenapa kamu terus-terusan nyut-nyutan menyakitkan, dan malah tambah sakit tiap aku pake baca dan menghapal. Pliz, kepala.. Kamu harus kerja sama dg hati aku. Aku harus belajar!

Aku tau. Kamu dan semua bagian tubuhku lainnya memang perlu istirahat, tapi waktu kita gak banyak lagi. Aku harus belajar. Jadi plis, jangan terus-terusan sakit kayak gini..

Hummm. Gak enak'y jadi anak koz kalo sakit. Jauh dari mama, jauh dari bapak..



.

hahahaa ada2 aja

Wahahaa ada kejadian lucu neh gw baru nyadar. Jadi tadi malem, waktu gw selese telpon sama temen gw, karena ada yang maw gw lakuin. Karena gw gak enak hati sama tuh temen gw, jadilah gw sms dia bilang gini, "maaf2 gw belom yasinan soal'y tadi ada adek gw"
Nah maksud bunyi sms gw adalah karena gw maw kasi taw dia, telpon'y udahan karena sebener'y gw maw yasinan. Entah dia ngira gw maw istirahat tow maw ngapain. Eh tapi gw udah bilang dink gw maw tadarusan. Ah sudahlah..
Eh teruz dia balez gini, "minta maaf tuh untuk kesalahan, truz kalo ngaji jangan karena aku tapi karena Allah"
Lah gw bingung baca sms'y dia. Gw bilang maaf kan karena ngerasa gak enak gitu yah sama dia. Lagian truz gw maw ngaji juga bukan karena dia. Yah karena Allah lah yaa. Lagian gw tadaruz kan gak malem itu doang, tiap malem gw usahain. Jadi gw tadaruz ampir tiap malem. Napa dia bilang gitu. Huaaa!
Nah setelah selese tadaruz, gw niat maw baca jurnal. Tapi sebelumnya gw leyeh2 dulu. Nah ada sms masuk bunyinya gini, "titaa ini malem nisfu sya'ban, ayo yasinan". Lah gw bingung lagi, uda tengah malem baru nyuruh gw yasinan, lagian tadi uda gw bilang gw maw yasinan truz ngapain sms begitu. Penasaran gw liat detail sms'y. Jah ternyata itu sms stengah delapan tapi baru masuk ke hp gw pas tengah malem. Pantesan tadi dia bilang kalo ngaji jangan karena dia, tapi karena Allah. Lah gw aja gak taw kalo dia sms gw bilang gitu. Hahaha
Pusing dah gw kenapa gw posting cerita begini yak.. Haha

silahkan !

nih ini kenyataan nih. yang nama'y sahabat tuh gak ada. makan tuh orang yang lo bilang sahabat, yang kata'y orang paling baik. makan tuh orang yang selalu lo agung2kan. mana coba! waktu lo kesusahan, dia ada gak? buta ya lo?! gak perlu kok lo dateng ke gw. setelah lo jelek2in gw, dan membanggakan dia yang lo bilang sahabat, tapi kalo susah dateng'y ke gw juga. kenapa jadi gak punya malu gini lo. makan tuh sahabat!!!!!!!!!!

kenapa lo malah nyari gw. lo kesusahan, cari tuh sahabat lo yang kata'y ada disaat suka dan duka. ngapain malah dateng'y ke gw! inget yah, gw gak pernah nolak kedatengan lu, gw selalu usahain apa yang gw bisa, bukan karena lo temen gw, tapi karena lo manusia sama kayak gw. dan setelah lo melewati kesusahan lo dan kemudian mendapatkan kebahagiaan, silahkan berbagi dengan orang yang lo bilang sahabat. gw gak butuh penkhianat!!!!!!!

gw cuma bisa doain semoga lo selalu dilindungi ma Allah.



.

!!!!!!!!!!!

kenapa saya selalu sanggup!!!!! sanggup memaafkan. sanggup menahan sakit. bego! kenapa saya keras hati!!!!! selalu mempertahankan dengan sekerasnya hati dan pikiran!!!!!! bego! kenapa saya juga idealis!!!!!!!!!

sebel deh sama siang ini

kuliah manajemen keuangan. agak menyebalkan. huuuuuuu..
sebel banget banget.
kan dosen gw tanya; "mba, EAT tuh hak nya siapa? pemilik perusahaan atau manager?"
lah gw tau kebijakan manajemennya tuh earning mau dibagi semua, artinya buat investor (pemilik), atau ada yg ditahan.. alias laba ditahan buat operasional periode selanjutnya. jadi gw jawab; "manager, pak." lah kan gw mikirnya hak manajemen donk mau memutuskan seperti apa.
eh dosen gw bilang gini; "ya hak pemilik donk. kan kalo manajer udah dikasih sebelum kena tax. jadi setelah kena tax ya tinggal hak pemilik."
oalaaaaaaaaahhhhhhhhhh pak dosennnnnnnnnn, yang dimaksud tuh fisiknya toh. ya buat pemilik lah yaaaaaaa, buat investor. lah saya pikir kebijakan pembagiannya. hiiiiiiiihhhh sebel. kalo gitu makh gw juga tau lah yaaaaaa. giliran gw yang jawab, kagak ditanya alesannya. padahal bener tuh. huuuuu..


.

what's goin' on?

aku harus kemana ? 

too sweet to forget ?
no .
it's too hurts .
too hard to accepted .
i dont wanna hurt anymore .
i dont wanna believe anymore .
wish Allah keep my heart .
wish my Rabb rising my degree .
love is without hard to be one .
love is without hurt another one .
but you ??
too idealist !


.

dengarkan aku, ayah.

Ayah, aku menyayangi lelaki lain selain engkau dan adikku. Lelaki itu pernah berujar bahwa ia menyayangi aku. Keras hati aku ayah, sungguh sudah dengan sekeras hatiku untuk tak menghiraukannya. Tapi nyatanya ia mampu mengalahkan hatiku, aku menyayanginya. Tapi dikemudian hari ia selalu bilang bahwa ia tak pantas untukku, tanpa memberi alasan. Ingin aku bertanya padamu, ayah. Apa yang harus aku lakukan? Ketika aku sudah dengan keras hati meyakinkannya bahwa ini salah, namun ia meyakinkanku bahwa tak ada yang salah karena rasa sayang datangnya dari Allah, itu yang ia katakan. Membuat aku bertahan, membuat aku menguatkan patrian ini.

Ayah, aku masih menyayanginya. Bahkan ketika suatu hari ia jujur, kenapa ia tak pantas untukku. Saat itu rasanya aku ingin engkau ada di sampingku, ayah. Karena tulangku rasanya sudah remuk, kualitas pompa jantungku melemah, semuanya menjadi tidak berfungsi kecuali kelenjar airmataku yang masih mampu hasilkan airmata. Aku hancur, ayah. Bukan karena menyesal telah menyayanginya, tapi karena ini menyakitkan. Sangat menyakitkan. Bahkan aku menyadari tak berkurang sayangku untuknya meski tau apa kenyataannya. Menyayanginya. Kelembutannya, kepintarannya, humorisnya, sifat juangnya yang sepertimu, bahkan keidealisannya. Tapi sekarang aku harus apa, ayah?

Ayah, kepalaku sakit ketika terus-terusan menangis, bahkan hingga detik ini saat aku sedang berbicara denganmu melalui gerak jariku pada keyboard. Hati aku lebih sakit, ayah. Kenapa ia membuat aku seperti ini. Ia bilang akan berusaha menjaga, merawat dan membiarkan tumbuh apa yang sudah ia tanam bersamaku, rasa ini. Tapi kenyataannya ia tak melakukan itu. Ia bilang, kalau Allah hanya mengizinkan kami untuk hanya saling sayang, tanpa saling memiliki, aku harus tetap kuat. Tanpa ia sadar, ia sudah lebih dulu melemahkan aku. Aku tak menyalahkannya, ayah. Karena mungkin memang aku yang tak sekuat ombak yang mampu mengalahkan karang, seperti dulu. Lagi-lagi aku ingin bertanya, aku harus bagaimana, ayah? Ketika rasaku sudah kuat, ini tak mudah untuk aku hilangkan.

Ayah, pernah aku berpikir, sebaiknya aku mengizinkan Sambu membuat ia lebam-lebam dan patah tulang. Tapi hati aku tak pernah mengizinkannya. Aku menyayanginya. Sampai detik ini. Entah sampai kapan. Entah mengapa.



.

siapa saja boleh

Jika kamu menyayangi seseorang,
Sayanglah pada seseorang yang dapat membuatmu maju. Maju karena aspirasinya, bukan karena prestasi buruknya yang membuat kamu tidak ingin sepertinya.
Sayanglah pada seseorang yang dapat menjadikanmu berlomba dengannya dalam hal kebaikan, bukan terus-terusan membimbingnya ke arah kebaikan.
Sayanglah pada seseorang yang betul tulus menghidupkan juga lingkungannya, seseorang yang menjadi mentari bagi orang sekitarnya, bukan hanya bersinar seorang diri.
Sayanglah pada seseorang karena kamu betul menyayangi juga jalan pikirannya, karena itu adalah asset berharga untuk menimbang hidup di hari esok.
Sayanglah pada seseorang yang memang dapat membuatmu hebat karena berjuta cambukan semangat dan jutaan kata-kata cerdasnya untukmu, bukan cambukan masalah dan kata-kata yang membuat dirinya sendiri futur.
Sayanglah pada seseorang yang memang karena dirinya lah kamu tau seperti apa arti sayang sebenarnya, karena sayang adalah tidak terdapat kemudharatan didalamnya, karena sayang itu bersih.
Sayanglah pada seseorang yang jika memang seorang yang independent namun masih memiliki sifat manja karena akan masih tetap membutuhkanmu dibalik kemandiriannya.
Sayanglah pada seseorang betul karena Allah semata, bukan karena hidungnya, bukan karena matanya, bukan karena lentik jarinya, karena bukankah fisik adalah fana.
Sayanglah pada seseorang betul karena Allah semata, penciptanya kasih sayang, penciptanya seseorang yang kamu sayangi.
Wahai pria, sayanglah pada wanita yang tidak pernah lupa bahwa ia adalah wanita.
Wahai wanita, sayanglah pada pria yang tidak pernah lupa bahwa ia adalah pria.



.

aku yang salah

Jangan berpikir, jika kamu pergi artinya tidak menyakiti aku lagi. Jika kamu pergi tidak akan membuat aku menangis lagi. Kamu salah. Oh, tidak! Bukan kamu yang salah, barangkali memang aku yang salah kenapa bisa sayang kamu.


.

aku tau ini tak akan kamu baca

aku masih menangis
menyayangkan semua kenyataan
kenapa bisa kamu lakukan itu
dan kenapa bisa kamu lakukan ini

aku ingin berhenti menangisimu
karena kamu bilang kamu tak pantas ditangisi
tanpa kamu tau betapa sakitnya aku
tau kenyataan

tidak, aku tidak menyalahkan siapa-siapa
aku hanya menyayangkan
bagaimana bisa kamu lakukan itu
dan bagaimana bisa kamu lakukan ini
dan bagaimana bisa aku belum berhenti menangis



.

really?

mengapa kita bertemu, bila akhirnya dipisahkan
mengapa kita berjumpa, tapi akhirnya dijauhkan
kau bilang hatimu aku, nyatanya bukan untuk aku

bintang dilangit nan indah, dimanakah cinta yang dulu
masihkah aku disana, di relung hati dan mimpimu
andaikan engkau disini, andai kau tetap denganku

aku hancur, ku terluka, namun engkaulah nafasku
kau cintaku, meski aku bukan dibenakmu lagi
dan kuberuntung sempat memilikimu



.

tak pernah berhenti berlari


akan melanjutkan lagi hidup gw yang hebat seperti dulu

kesandung tuh wajar, batu kan ada dmana-mana. tapi batu ya batu, cuma gitu aja. ada banyak cita-cita yang menguatkan gw, yang membuat gw teruz berlari meski pernah tersandung batu.




karena aku bisa berlari ke mana saja sesuka hatiku, untuk raih cita-citaku,

ini hidupku. kalau datang, datanglah bersama kebaikan. dan tak perlu datang jika hanya punya kejelekan. karena aku cuma butuh orang-orang baik yang dapat membawaku pada kebaikan. terimakasih temans,




dan aku pastikan aku tetap seorang kapten yang sedang berlari. dan akan tetap berlari meski pernah tersandung batu. meskipun batu itu ternyata aku simpan dalam saku sambil aku terus berlari sekarang.. berteman dengan matahari sebagai sumber kehidupan, bersanding dengan angin untuk keringkan luka dan airmata, berlomba dengan  Coast Redwood untuk dapat lebih tinggi darinya dan melompatinya.

aku memiliki segalanya, maka aku bisa. aku bisa, karena Allah memberiku izin untuk itu. :)





.

contoh proposal permohonan dana untuk kkn

ini aku aplot contoh proposal permohonan dana untuk yang mau cari dana untuk kegiatan KKN nya, buat pengabdian ke masyarakat gitu.. hhehhehehe, semoga bisa dijadikan sebagai salah satu referensi ya.. semoga bermanfaat.. semangattttt!!!!



Contoh Proposal an Dana Untuk KKN

mari, belajar!

JANGANLAH MENERIMA APA ADANYA, JIKA YANG LEBIH BAIK MASIH MUNGKIN.

MENGUPAYAKAN YANG LEBIH BAIK, adalah sikap yang mensyukuri apa pun yang telah ada pada diri ini, UNTUK MENCAPAI YANG TERBAIK bagi diri, keluarga, dan sesama.

Mungkin, tidak ada orang yang lebih disia-siakan hidupnya, daripada dia yang diharuskan menerima ...apa adanya, saat yang lebih baik masih mungkin baginya.

(Mario Teguh)
saya suka dengan bait anda yang satu ini. saya rasa hal tersebut berlaku untuk semua orang di bumi ini (Bumi Cinta, kalo kata bpk. Habiburrahman El Shirazy. hehe), semua orang bukan berHAK, tapi WAJIB mengupayakan yang terbaik bagi dirinya, dan benar sekali jika itu adalah perwujudan dari rasa syukur dirinya terhadap tuhan karena saya rasa memang benar. coba simak surat Ar Rahman (yang memang surat favorit saya) yang bunyinya fabiayyi aalaaa irobbikuma tukadzibaan, yang artinya : maka nikmat Tuhanmu manakah yang akan kau dustakan? subhanallah, begitu banyak nikmat yang sudah Allah kasih buat kita, saya rasa salah satu tujuannya adalah agar kita dapat terus memperjuangkan hidup kita, untuk mengupayakan yang terbaik bagi diri kita. itu juga mungkin kenapa d' masive bisa bikin lagu yang judulnya Jangan Menyerah. ini artinya kita tidak boleh menyerah pada hidup, tidak boleh menyerah pada keadaan. karena hidup adalah satu-satunya yang Allah kasih buat kita. yang di dalamnya terdapat banyak hal, seperti layang-layang, orang tua, anugerah, pelajaran, dan segala hal lain yang mungkin gak akan sampai kita untuk memikirkannya.

Mungkin, tidak ada orang yang lebih disia-siakan hidupnya, daripada dia yang diharuskan menerima ... apa adanya, saat yang lebih baik masih mungkin baginya.  huuffffff..... kalimat itu kok kayaknya ngenes banget yah kalo dibaca.. ingatlah bahwa tidak ada yang tidak mungkin, karena Allah maha berkehendak. jadi kesimpulannya, bukannya kita jangan sampai jadi seperti itu, TAPI kita tidak boleh menjadi seperti itu. hidup terlalu berharga, paling enggak sayang sama diri sendiri lah yaa, biar kita tidak menjadi pribadi yang seperti itu. mudah-mudahan kita (aku dan semua yang membaca ini atau tidak membaca ini) senantiasa diberikan kekuatan sama allah buat terus bisa mengupayakan yang terbaik bagi kita. amin,

dan pengen banget bisa istiqomah.. doakan saya yaaaaaa kawan! :)




.

teori probabilitas hidup

pagi tadi ada kelas kuliah statistik. terus dosen gw sempet bilang gini : "masa lalu adalah kenyataan, dan masa depan adalah probabilitas atau harapan"
jadi menurut gw, jika masa depan adalah suatu probabilitas atau harapan itu memang benar. maka gw berpikir, buatlah atau berharaplah semampu kamu. seperti sewaktu kecil kita bermimpi ingin menjadi pilot (seperti ayahku) atau bermimpi ingin menjadi dokter (seperti cilla), atau apapun. gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, itu kata bondan prakoso di lagunya zaman dulu. maka harapan pun demikian. meski yang maha berkehendak adalah Allah, tetapi ternyata yang namanya harapan itu bisa kembali menghidupkan. seperti saat seseorang berharap sembuh dari cederanya (waktu jula cedera dulu), begitu dia berharap dan yakin bakalan sembuh, dia seperti hidup lagi dan bisa semangat lagi.
jadi, berprobabilitas lah kitaaaaaaaaaaaaaa! :)




.

aku mau, aku bisa

jangan pernah melawan ketetapan Allah dengan sebuah idealisme atau dengan apapun, bisa sakit nanti. gak tau kenapa aku bisa keluarin kalimat kayak gitu.
selalu. aku selalu seperti itu. mengeluarkan isi otak dan hati. maaf yaa bloggi akuu, kamu selalu jadi tempat sampah. selain sama mpie, selain cuma hardisk yang gak bisa nangis itu, ternyata aku udah terlanjur nyaman untuk berbagi bersama kamu. hihihi
balik lagi ke hal yang tadi, apa yang Allah tetapkan, lebih baik kita terima kan? biar kita gak merasa sakit. jadi kalo kita berdoa sama Allah dan Allah sudah memberi jawaban, kita harus terima. karena Allah jauh lebih tau apa yang terbaik buat kita. maka jangan pernah sekalipun melawan ketetapan Allah dengan idealisme kita, atau dengan apapun. ini hidup memang hidupku, hidup itu memang hidupmu, actually yang mengatur ya tetaplah Allah. dan cuma Allah yang maha berkehendah, jadi jangan pernah melawan kehendaknya atau kita sendiri yang akan merasa sakit nantinya.
semangat, kawan! kita bisa melakukan apa saja yang kita mau. lakukan apapun, toh kalo memang Allah tidak akan menghendaki, gak bakal kejadian juga. apa yang kita ingin dan kita dapat adalah karena Allah menghendaki. jadi lakukanlah apa saja yang kita senangi. bercita-citalah sebanyaknya, itu menyenangkan bukan?



.

lihatlah !

dan kini aku tau
beginilah caranya
ia meninggalkan aku
dengan mudahnya
seperti tak ada hal yang sulit baginya
dan aku masih disini
menahan sakit
sendirian
entah sampai kapan

happy birthday

happy birthday !

berharap kamu akan selalu baik-baik aja, berharap Allah senantiasa memberimu nikmat kesehatan. berharap kamu dapat mencapai apa yang kamu cita-citakan, berharap kamu dapat menggapai kesuksesan kamu. semoga kamu selamat dunia-akhirat, semoga kamu bahagia disuatu saat nanti.

happy birthday, darl.. maaf jika sayang ini belum hilang..



.

bukan gw, tapi lu!

Gw gak ngerti. Sama sekali gak ngerti dengan jalan pikiran lu. Kenapa harus senyum, kenapa bilang bahagia, kalo nyatanya gak. Kenapa harus menyembunyikan apa yang dirasain. Kenapa gak jujur ajaaaaaaa. Apa sih salahnya jujur? Apa sih salahnya terbuka sama orang dan lingkungan sekitar lu? Lu emang gak pernah menyalahkan saat orang gak ngehargain lu, tapi gw tau! Dan lu bilang sebenernya gak pengen kayak gitu, tapi kenapa lu kayak gitu?!! Udah kebiasaan lu bilang.. mengalah, mendiamkan perlakuan orang lain kalo kadang gak ngenakin. Kenapa lu harus sesabar itu siy. Gw gak ngerti sama jalan pikiran lu.

Apa lu tau kelak lu akan jadi seorang pemimpin dari pelayaran kapal kehidupan lu bersama orang-orang tercinta lu, apa lu lupa dengan itu? Maka lu gak bisa terus seperti ini. Ini gw yang temen lu, sayang sama lu, pengen lah liat lu bisa menolak, gak terus-terusan mengalah. Dan gw gak taw lu kayak apa dengan lingkungan lu yang sekarang. Kenapa harus pandai menutupi hati dan perasaan, kamoflase yang lu bilang. Menampakkan tiap hari lu bahagia dan seakan baik-baik aja, dan lu bilang itu bagian dari hidup lu biar orang gak canggung sama lu. Lu harusnya jujur! Biarkan orang tau kalo lu juga manusia normal. Lu bilang karena lu gak mau tampak lemah.. hey!! Apa lu gak sadar, manusia itu memang lemah, karena kekuatan itu Allah yang memiliki. Tidakkah lu sadar bahwa hidup pun memiliki sebuah kurva. Lu bilang hati kecil lu gak mau lakuin ini, tapi tetap lu lakuin!

Apa yang lu lakuin selama hidup lu ini, memang gak sepenuhnya buruk. Hei sayang, tapi lihat keadaan lu sekarang, kurus seperti termakan oleh beban yang gak pernah mau lu keluarin. Padahal ada banyak sekali orang yang bisa lu bagi, bukan hanya bahagia yang lu bagi ke orang-orang, tapi juga semuanya. Seperti saat lu maw membagi waktu lu untuk mendengarkan cerita atau bahkan keluhan orang lain, termasuk gw!

Andai aja lu tau, banyak orang yang menganggap gw hebat. Menganggap gw adalah tempat berbagi yang paling baik di negeri ini. Menganggap gw adalah kuat karena mampu menampung kisah mereka sebanyak apapun. Menganggap gw selalu bisa mengatasi diri gw. Menganggap gw selalu mampu menyelesaikan masalah gw dengan cepat dan mudah. Tapi mereka gak tau kalo di belakang gw ada lu, yang jadi tempat gw istirahat dari capeknya gw. Jadi sebenernya yang hebat bukan gw, tapi lu!

Gw berdoa untuk lu, agar suatu saat ntar, lu akan dapetin orang yang tepat di waktu yang tepat juga, jangan seperti gw. Gw berdoa untuk lu, siapa pun pendamping hidup lu kelak, adalah orang yang benar tulus menyayangi lu karena Allah, bukan karena lu bisa mengalah, bukan karena lu gak bisa membentak dan gak bisa kasar, bukan hanya karena hal itu. Gw berdoa untuk lu, agar kelak, lu akan berlayar bersama prang-orang terkasih lu, dan akan selalu mampu melewati ombak.
Gw doain, kuliah lu sukses, IPK nya naek, gak cuma 2.5 lagi, lu pasti bisa kok.. gw doain hati kecil lu bisa ngomong seperti lidah lu, bukannya hanya bisa menangis sedangkan mata lu gak berairmata.. gw doain lu betah kalo pulang ke rumah, baik2 sama bokap lu, dan gw yakin lu gak pernah gak menyebutkan namanya dalam doa lu. Percaya sama gw, beliau sangat mencintai lu.. gw doain lu akan bahagia bersama orang yang memang pantas mendapatkan lu. Dan lu tetep temen gw sampe selamanya, bukan cuma enam taun seperti sekarang, tapi selamanya!



.

dokterandes

apa anda pikir saya membutuhkan nilai anda? apa anda pikir saya membutuhkan satu abjad A, A-, A/B, danseterusnya dari anda? apa anda pikir saya membutuhkan itu seperti orang lain membutuhkannya?? anda salah besar, dokterandes!

saya bisa!
anda pikir siapa yang memberi jawaban dibeberapa hari lalu? saya gak butuh mencari muka, saya gak butuh kalimat menyimpang dari materi yang wajib anda sampaikan. saya hanya buttuh ilmu. itu saja. dan saya bisa! apa anda kira saya mengulang karena nilai saya yang buruk? ya, kalopun dikatakan nilai saya yang B/C adalah buruk, saya tidak peduli dengan hal itu. asal anda tau bahwa saya mendapatkan nilai itu tak lain karena sebuah kasus yang mengharuskannya memberi saya nilai seperti itu, bukan karena nilai ujian saya! tapi bagaimanapun dokterandes, terimakasih membuat saya berpikir.



.

aku punya banyak materi


Itulah alasan untuk jangan pernah menjadikan manusia sebagai kiblat. Iya jika memang contoh yang baik, iya jika memang pantas menjadi panutan, iya jika kita harus meniru bahkan berlomba dalam kebaikan. Tapi manusia tetap manusia kan, manusia berbeda dengan malaikat.
Itulah alasan untuk jangan pernah menjadikan manusia sebagai kiblat. Sekalipun ia masuk dalam tim pengawas, sekalipun ia lebih dulu menerima ilmu tingkat senior daripada kita, sekalipun ia lebih panjang jilbabnya daripada kita. Tapi manusia tetap manusia kan, manusia gak akan pernah jadi Tuhan.
Itulah alasan mengapa aku tetap seperti ini, tetap menjadi aku, melakukan apa yang aku suka. Menjadi diri sendiri. Bukan kakak tingkat, bukan sahabat, bukan pacar, bukan orang-orang yang baru aku kenal dua jam,  yang aku jadikan kiblat. Aku hanya menangkap kebaikan mereka, menambah energy positifku, dan berbuat lebih baik lagi. Itu saja, cukup itu.
Semua yang aku dengar, apa saja kenyataan yang aku lihat, dan segala penilaian orang, adalah materi pembelajaran kan.. lalu apa yang harus aku lakukan dari itu semua? Cukup mendengarkan dengan seksama, cukup melihat dengan dua mata, dan memproses semuanya dalam otak dan hati, agar hati ini semakin luas. Agar hati ini mampu menjadi hati yang lebih berkualitas dari sebelumnya. Agar otak ini tetap  mampu menjadi pengendali hati yang kualitasnya semakin baik. Dan aku dapat melihat apa yang terjadi sekarang. Ternyata hatiku lebih hebat dari yang aku bayangkan, meski orang menilai aku hanya berkerudung, bukan berjilbab. Ternyata otakku lebih keren dari yang aku bayangkan, meski orang menganggap aku entah kapan akan lulus dari kampus, tidak sepertinya yang bisa lolos dalam tes dijenjang selanjutnya. Cukup aku, dia, dan Tuhan, yang tau. Peduli apa aku dengan penilaian orang lain? Karena penilaian orang hanya sebagian dari materi pembelajaranku. Dan akan masih sangat banyak sumber materi di bumi ini. Terimakasih Tuhan, selalu mengizinkan aku untuk mendengar dan melihat.




.

aku masih disini

Seharian capek dengan kerjaan di koz, dan memikirkan bagaimana bilang masalah itu sama mama. Hal itu mengusikku, dan aku rasa mama harus tau. Kami satu darah, dan semua harus baik-baik saja, semua harus tak boleh tertutup, tapi yang lebih aku sadar, mama juga harus tetap baik-baik saja. Jadi bagaimana caraku memulainya.. Tapi saat ini sama sekali aku gak mood untuk m’share hal itu.. selanjutnya d koz cuma baca buku. Lanjut nonton tipi pas udah bosen otaknya karena udah gak konsen lagi. Sorenya, dengan segenap niat baik, ngumpulin semua niat baik aku buat maw kerjain tugas statistic. Asik lagi kerjain tuh tugas, aku malah tergiur sama tipi. Aku tahan-tahan buat gak nyalain tuh tipi dan tetep focus di tugas ituuuuu. Berhasil! Mungkin karena yang namanya niat baik pasti diridhoi sama Allah. Sehingga akan selalu sampai pada tujuannya. Alhamdulillah..



Selesai solat maghrib, aku cuma diem dikamar dan gak ada niat makan sedikitpun. Gak tau kenapa. Tapi selang beberapa menit, ada sms masuk Tanya udah makan belum. Yah aku jawab belum. Trus dibales lagi, ajak beli makan. It’s oke, aku gak napsu makan dan aku gak masalah kalo harus anter dia beli makan. Sms bales sms, akhirnya pergilah kita. Trus pulang, nangkringnya di kamar koz aku, dia maunya begitu. Mungkin dia lagi nyaman sama aku, toh aku gak merasa terganggu. Kalopun aku terganggu, aku tetap akan memperbolehkannya kan.. karena hidup itu memberi sebanyak-banyaknya. Dan benar saja, aku harus menyediakan waktu cukup banyak untuknya. Aku gak masalah, karena hidup itu memberi sebanyak-banyaknya. Aku punya telinga, tentu aku harus memaksimalkan fungsi telingaku kan… aku mampu kok mendengar sebanyak mungkin. Ketika harus bersuara, aku juga mampu kok beropini. Itu bukan suatu masalah untukku. Tak cukup, aku pun menginap di koz nya karena begitu banyaknya yang ingin ia ceritakan.

Mata mengantuk, otak butuh istirahat, itu bukan alasan kan.. aku akan tetap ada, jika siapapun nyaman untuk berbagi bersamaku. Aku akan tetap tinggal, selama mungkin jika memang aku masih dibutuhkan. Aku bersedia, dan mudah-mudahan akan selalu bersedia untuk tetap seperti ini, karena apa lagi yang bisa aku berikan? Aku tak pernah punya apa-apa kan..



Paginya bangun agak telat akibat semalem nahan ngantuk. Baru solat subuh jam setengah enam. Maaf ya Allah.. tapi badan masih pengen rebahan rasanya. Dan aku masih tinggal disana, meski menahan tidur juga. Karena bapak bilang, kalo selesai solat subuh jangan tidur lagi. Dan aku, selalu akan menuruti apa katanya kan. Yauddah, onlen ajah via ponsel buat ngilangin jenuh karena melek sendirian, dia tidur lagi. Kira-kira sampe jam setengah delapan, akhirnya aku pulang ke koz.

Udah capek, gak tau kenapa kok kerasa capek, padahal kalo aku nyangkul di kebun aja gak capek. Eh sampe koz malah diteriakin di panggil-panggil. Ya ampun, kenapa kudu pake teriakin aku sih…. Aku diemin aja, bukan maksut gak sopan, tapi aku rasa tiap orang punya kurva masing-masing kan. Dan keadaan kurvaku saat itu ya begitu. Daaaaaaan, sampe di depanku, malah marah-marah. Coba deh apa salah aku coba kalo baru pulang koz pagi-pagi? Toh aku tidur di tempat yang aman, sesama cewek pula. Apa sih salah aku, disalah-salahin karena tidur di tempat lain. Sampe akhirnya dia bilang, “lo gak liat neh mata gue bengkak?” gitu katanya. Lah, emang aku bikin dia nangis yah? Kenapa jadi aku yang dimarahin. Aku diem aja, mau gimana, ngomong sama orang yang emosinya gak stabil yah mending aku diem.

Huhuhuhuu, aku tetep diem-diem aja, sampe akhirnya dia bilang, “semalem lu dimana sih tita?? Tau gak gue nangis neh ampe mata bengkak. Pengen cerita sama kamu tapi kamu gak ada.”….. ya ampuuuuuunnnnn marah-marah sama aku karena ituuu?? Daaaaan, selanjutnya? Yah kembali aku harus memberi waktu, telinga, focus, dan opini. Menenangkan, memberi masukan, dan lain sebagainya sebisa aku. Padahal aku belum mandi, dan harus kuliah. Omaigattttt! Dan aku gak sampe hati untuk menghentikan ceritanya. Dan ini salah satu cara aku untuk belajar sabar kan… dan ternyata Allah memang selalu memberi upah dari upaya hambanya. Kesabaranku terbayarkan dengan kalimatnya, “kamu ada kuliah ya dek? Yaudah gih mandi sana, ntar telat.” Dan aku cuma bilang Alhamdulillah dalam hati. Hehehe.. bukan aku gak ikhlas, aku pengennya masih dapat memberi sebanyak-banyaknya. Tapi kuliah kan kewajiban aku. Dan toh, aku tak pernah menyela ceritanya, tak pernah melarangnya.



Alhamdulillah, bersyukur ada yang percaya sama aku dengan segudang masalah dia, dia, dan mereka yang lainnya. Satu yang harus kalian ingat kawan, aku akan tetap ada, jika siapapun nyaman untuk berbagi bersamaku. Aku akan tetap tinggal, selama mungkin jika memang aku masih dibutuhkan. Aku bersedia, dan mudah-mudahan akan selalu bersedia untuk tetap seperti ini, karena apa lagi yang bisa aku berikan? Aku tak pernah punya apa-apa kan..

 


.

review

Hmmmm.. pagi-pagi dengerin music jazz di playlist ndud. Menyenangkan juga. Dengan masih mengingat film yang aku tonton semalam. Suka sama jalan ceritanya. Kenapa gw beranggapan, apa yang diceritakan disebuah film adalah memang pernah terjadi dalam kehidupan nyata. Tapi sebenernya aku juga percaya sama yang namanya imajinasi. Hehe

Jadi gini, film itu menceritakan tentang dua orang yang saling sayang, tapi berpisah. Karena aku gak nonton sejak awal mulai, aku gak ngerti kenapa mereka berpisah. Yang jelas sekarang, mereka udah sama-sama nikah. Jadi sekarang yang cewek udah punya suami yang sayang banget sama dia, dan yang cowok juga udah punya istri dan satu orang anak cowok. Tapi akhirnya mereka dipertemukan lagi. Tapi karena saat ini keadaannya udah lain, masing-masing udah berkeluarga. Walo sebenernya mereka masih saling sayang. Do you know what??? Itu menyakitkan, melihat orang yang kita sayang yang juga sayang kita ternyata bisa menikah dengan orang lain. Menyerah dengan keadaan? Rasanya terlalu lemah. Karena bukankah hidup ini adalah tentang bagaimana kita menikmati setiap proses.. termasuk proses berjuang dan mempertahankan.

Okai, balik lagi ke filmnya, mereka saling sadar dan akhirnya ngaku kalo mereka masih saling sayang. Dan yang terjadi selanjutnya adalah? Perselingkuhan!!!!! Yang aku sayangkan, kenapa harus seperti itu. Kenapa gak pernah berani buat ngaku sama istri atau suami mereka. Dan akhirnya setelah enam bulan, mereka ngaku juga. Terus intinya, yang cowok diusir dari rumah, dan yang cewek juga pergi dari rumah. Tapi lagi-lagi, si cowok dan cewek ini malah sama-sama menyembunyikan kalo mereka masing-masing bercerai. Pergilah mereka masing-masing buat lanjutin hidupnya. Sampe tiga tahun, mantan suaminya tuh cewek mau nikah. Dan mantan isterinya tuh cowok juga udah diajak married sama pacar barunya. Jadi, mantan istri dan mantan suami mereka tetap melanjutkan hidup. Tapi mereka malah tetep sendiri, tanpa tau keadaan satu sama lain.

Dan ada satu kalimat di film itu yang masih aku inget : “kenapa kita harus bertemu dan setelah itu berpisah”. Yaaaaaa, kalau ada awal pasti ada akhir kan. Manusia bisa apa, ketika bumi harus berotasi dan berputar pada porosnya. Apa manusia dapat mengendalikannya hingga tak berputar lagi pada porosnya? Begitu juga, manusia tak  pandai mengendalikan hati, meski itu adalah hatinya sendiri. Tapi manusia masih bisa berjuang kan.. Kalo gitu, jika sudah bertemu dan gak ingin berpisah, kenapa gak pernah mempertahankan??? Itu simple kan. Kalo aja dulu mereka berani bertahan, gak akan nyesel kayak gitu dengan seumur pernikahan masing-masing, gak pernah sayang sama pasangannya. Kalo aja dulu mereka berani bertahan, gak akan kayak gitu jadinya. Sama-sama sakit, sama-sama gak bahagia, sama-sama berbohong. Jadi kawan, siapapun orang yang kamu sayang, jika ia juga menyayangimu, pertahankan ia. Tau kenapa? Agar kalimat “kenapa kita harus bertemu dan setelah itu berpisah” bisa berubah menjadi kalimat “kita bertemu karena kita akan bersama, bukan berpisah”.

Anyway, keep spirit kawan!! Dan ingat, hidup adalah tentang bagaimana kita menikmati setiap proses. Dan yang namanya proses itu tak mudah, jadi butuh sabar dan semangat!



.

kembali berspekulasi

Sore, semuanya…

Barusan sms-an sama salah satu orang yang ada dalam phonebook hape gw. Ngobrol biasa, tp seperti biasa, bisa nyambung n focus ke satu hal aja. Kali ini tentang dewasa. Ngomongin tentang dewasa, inget sama beberapa hari lalu, temen gw juga sms Tanya tentang makna dewasa, dan gimana yang disebut dewasa. Gw ulangi berkali-kali, gw emang gak ngerti apa itu dewasa, dewasa itu yang kayak apa, kenapa ada tahapan kedewasaan, dan lain-lain yang nyangkut sama kata “DEWASA”.

Ada banyak temen cewek gw yang tanya tentang kata dewasa, tapi juga ada dua orang sahabat cowok gw yang juga tanya tentang itu. Gw juga gak ngerti sebenernya mereka punya masalah apa dengan satu kata itu. Kok kayaknya bermasalah banget gituuuuuu. Kalau memang dewasa itu bikin mereka pusing, kalau bikin mereka jadi berantem sama pacar, orang tua, saudara, teman. Ya udah siy yaa, menurut gw siy cuekin aja. Anggap aja mereka yang menuntut kedewasaan kalian adalah sebenernya malah bukan yang dewasa, karena hanya bisa menuntut dan mengharap kedewasaan. Bukankah katanya hidup ini sebaiknya memberi sebanyak-banyaknya.. bukan berarti kita tidak memberi sikap dewasa, kita tetap belajar jadi dewasa. So, dinikmatiiiiiiiii aja. Anggap aja mereka yang menuntut kedewasaan lo, itu gak kenal lo secara utuh. Take it easy aja, biar kita bisa menikmati hidup.

Anyway, menurut gw dewasa itu berarti mau belajar. Iya, belajar segala hal. Gak selalu harus bisa, yang penting mau belajar. Kalopun ada sesuatu yang buruk, maka mau belajar ambil sisi positifnya. Kalau dunia ini adalah sebuah sekolah, maka tidak ada salahnya kita menjadi murid. Sampai kehidupan di dunia ini berakhir, tetap menjadi murid. Kalau di tempat lo sekolah biasanya ada guru yang mengajarkan, maka disini lain. Semua manusia adalah murid. Murid yang selalu haus akan ilmu, murid yang menjadikan segala hal adalah guru, tidak mengacu pada satu tempat, satu objek, satu pengalaman, satu waktu, tapi segala hal.

Gw ulangi sekali lagi, dewasa itu berarti mau belajar. Mau belajar menerima, mau belajar ikhlas, mau belajar fisika, mau belajar kimia, mau belajar berdoa, mau belajar dari pengalaman, mau belajar memberi, mau belajar berbagi >> kalo gw sebutin semua, bisa error blog page gw nanti. Karena yang dipelajari itu ada banyaaaaakkkkkkkk sekaliiii, gak terbatas. Itu alasan kenapa gw mau terus berlari, dan gak akan pernah berhenti. Karena bagi gw, berhenti berarti mati.




.

hujan sore ini

Bukan, bukan aku tak menyukai hujan kali ini
Bukan, bukannya aku tak ingin menjamah kalian
Tapi aku, sedang menyadari
Betapa aku mencintai kalian, wahai titik-titik air hujan
Menikmati kalian dari balik jendela kamarku
Karena kalian bukan hanya membahagiakan
Saat tajamannya menyentuh tubuhku
Saat lembutnya mengalir dikulitku
Saat dinginnya meresap di pori-poriku
Kalian lebih dari itu, percayalah!
Aku dapat menikmati nyanyian langit kali ini




.

ini tentang 6x8

Pagi ini gw bangun, di layar hape ada sms yang isinya ngebangunin gw.. seneng juga masih ada yang perhatian, walo sebenernya gw sudah enggan ia perhatikan. Gw ngerti, yang namanya sayang gak akan hilang gitu aja. Tapi ternyata sayang juga bisa hilang kapan aja. Seperti saat ia pernah khilaf di pertengahan tahun lalu. Khilaf itu menyakitkan gw. Dan gw mencoba bertahan di tengah alasannya yang menginginkan perubahan gw. Gw selalu gak ngerti dengan yang ia katakan bahwa gw harus meraih cita-cita gw, bahwa gw harus sukses kelak. Tanpa ia menginginkan gw bahagia. Support setiap hari yang dia kasih, bikin gw lupa dengan tujuan akhir hidup gw. Meski pernah gw berpikir, hal ini akan membahagiakannya kelak. Hidup adalah memberi, dan gw ingin bisa melakukan itu. Tapi gw terlalu sakit dengan apa yang dilakukannya. Gw memaafkan, sungguh sudah memaafkannya. Tapi juga gw gak ingin dia kembali, gw gak mau sakit lagi.



.