ini tentang 6x8

Pagi ini gw bangun, di layar hape ada sms yang isinya ngebangunin gw.. seneng juga masih ada yang perhatian, walo sebenernya gw sudah enggan ia perhatikan. Gw ngerti, yang namanya sayang gak akan hilang gitu aja. Tapi ternyata sayang juga bisa hilang kapan aja. Seperti saat ia pernah khilaf di pertengahan tahun lalu. Khilaf itu menyakitkan gw. Dan gw mencoba bertahan di tengah alasannya yang menginginkan perubahan gw. Gw selalu gak ngerti dengan yang ia katakan bahwa gw harus meraih cita-cita gw, bahwa gw harus sukses kelak. Tanpa ia menginginkan gw bahagia. Support setiap hari yang dia kasih, bikin gw lupa dengan tujuan akhir hidup gw. Meski pernah gw berpikir, hal ini akan membahagiakannya kelak. Hidup adalah memberi, dan gw ingin bisa melakukan itu. Tapi gw terlalu sakit dengan apa yang dilakukannya. Gw memaafkan, sungguh sudah memaafkannya. Tapi juga gw gak ingin dia kembali, gw gak mau sakit lagi.



.

0 komentar pembaca:

Posting Komentar