tak tau lah

karena aku mungkin memang tak pantas bagimu.
meski aku,
selalu tulus selama ini
berusaha menyampingkan urusan yang tak pernah kau suka.

tapi ini aku!!

sejak kapan,
aku mulai menurut akan kata-kata orang lain selain ayahku.
sejak kapan,
aku mulai menjaga seluruh aktivitasku.
sejak kapan,
aku mulai jadi sering menangis karena sesuatu yang aku tak tahu.
sejak kapan,
aku mulai mematri suatu nama yang sebenarnya dulu berusaha aku untuk menahannya.

dan kini aku.
mampu engkau rubah hingga begini.

0 komentar pembaca:

Posting Komentar